Dejan/Gloria Tetap Untung meski Tersisih di Indonesia Open 2024, Kokoh di Ranking 1 WTF

TRIBUNNEWS.COM – Dejan Ferdinasia/Gloria Emmanuel Wijaza terus melaju meski terlambat tersingkir di perempatfinal Indonesia Open 2024, Jumat (7/6/2024).

Dechapol Puvaranukro/Sapsiri Terattanachai (Thailand) mengalami kekalahan telak dalam tiga gim, Dejan/Gloria setidaknya mengumpulkan 6.600 poin sejak Indonesia Open 2024.

Ini merupakan tahapan lain bagi Dejan/Gloria untuk mendapatkan tiket ke Final Dunia BWF (WTF) 2024.

Tim asuhan Vita Marisa saat ini menduduki peringkat 1 poin BWF di WTF 2024

Itu menjadi bukti konsistensi dan hasil nikmat atas kesibukan program BWF World Tour 2024 sejak awal tahun. Dejan Ferdinasia dan Gloria Emmanuele Wizaza melawan Dechapol Puvaranukro dan Sapsiri Teratananchai pada Piala Sudan di Suzhou pada 18 Mei 2023. (WANG ZHAO/AFP)

Nah, Dejan/Gloria merupakan salah satu pasangan tersibuk hingga saat ini jika dirangkum dari BWF.

Dejan/Gloria sudah mengikuti 14 turnamen sejak Asian Tour, mulai dari Malaysia Open awal tahun hingga Indonesia Open saat ini.

Rekor ganda campuran Indonesia ini terbilang impresif karena termasuk pasangan yang tidak tergabung dalam PBSI.

Namun sebenarnya ‘jam terbang’ Dejan/Gloria di setiap pertandingan tidak mengesankan.

Mereka kerap mengambil tasnya di turnamen seperti Indian Open, Indonesia Masters, German Open, dan Spanish Masters.

Tak heran jika Dejan/Gloria tersingkir di babak enam belas besar.

Kesuksesan tertinggi dan paling konsisten dalam tur BWF Asia adalah babak perempat final

Tiga dari empat turnamen telah berakhir di babak perempat final, dimulai dengan Thailand Open, Malaysia Masters, Singapore Open, dan Indonesia Open.

Tentunya dengan lolos ke babak perempat final, Dejan/Gloria mendapat satu poin untuk menaikkan posisinya di tabel rating WWE dan WWF.

Apalagi, kini banyak atlet yang memutuskan tidak bertanding karena fokus ke Olimpiade Paris 2024 yang kerap dimanfaatkan Dejan/Gloria.

Tak heran, Dejan/Gloria saat ini menduduki peringkat pertama leaderboard WTF 2024 dengan akumulasi 54.790 poin.

Dejan/Gloria melakoni laga perdananya dengan mengalahkan dua rekan senegaranya Rehan Naufal/Lisa Ayu dan Renov Rivaldi/Pitha Mentari.

Sebuah ‘awal’ yang baik bagi siswa Vita Marisa yang perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti WTF 2024.

Rupanya, Dejan/Gloria langsung mengalihkan perhatian ke WTF 2024 usai dipastikan masuk nominasi Olimpiade Paris 2024.

Seolah tak ada hari libur, Dejan/Gloria terus ‘berlari’ mengumpulkan poin dengan mengikuti banyak kompetisi. Duo ganda campuran India Daejan/Gloria dikalahkan unggulan ketiga asal Korea Selatan Seo Seung-jee/Cha Yoo-jung dalam dua laga berturut-turut di Malaysia Open (PBSI) 2024.

Seperti disebutkan di atas, karena itu, Dejan/Gloria naik takhta pertama pemimpin WTF 2024.

Dengan tambahan 6600 poin, Dejan/Gloria diperkirakan bisa finis pertama atau nyaman di 8 besar.

Ya, pemain yang berhak mengikuti WTF 2024 kategori ganda adalah 1-8.

Usai Indonesia Open 2024 berakhir, Dejan/Gloria akan istirahat untuk mempersiapkan turnamen pada Juli nanti.

Jika melihat data BWF, Dejan/Gloria dijadwalkan kembali bertanding di Canadian Open 2024 Juli mendatang. Peringkat WTF 2024 – Campuran Ganda

Hingga Selasa, 4 Juni

1. Dejan Ferdinasia / Gloria Emanuel Wijaza (Indonesia) – 54.970

2. Go Soon Huat / Lai Cheven Jamie (Malaysia) – 52.920.

3. Dekapol Puvaranukro / Sapsiri Terattanachai (Thailand) – 51.280

4. Hee Yong Kee Terry / Tan Wai Han Jessica (Singapura) – 48.230.

5. Rehan Nouf Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) – 46.300

6. Chen Tang Jie / Toh Ee Wei (Malaysia) – 46.210.

7. Kim Won-ho / Jong Na-in (Korea) – 45.580.

8. Renov Rivaldi/Pitha Honningtius Mentari (Indonesia) – 45.180.

9. Zheng Xiwei/Huang Yaqiong (Tiongkok) – 44.850.

10. Robin Tabeling/Selina Peek (Belanda) – 44.790 poin BWF Indonesia Open 2024 (Super 1000):

32 teratas = 3000

16 teratas = 4800

8 besar = 6600

Akhir = 8400

Isi ulang = 10200

Pemenang = 12000 Hasil Akhir Indonesia Open 2024

– (WS): Han Yu (Tiongkok) vs Carolina Marin (Spanyol), 8-21, 6-21.

-.

– (WS): Sung Shuo Yun (Taiwan) vs. Chen Yu Fei (Tiongkok), 15-21, 7-21

– Jiang Zhen Bang/Wai Ya Jin (CH) vs. Feng Yan Jie/Huang Dong Ping (CH), 21-17, 11-21, 21-16

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *