Daya Juang dan Pendidikan Jadi Kunci Upaya Perempuan untuk Ambil Peran dalam Era Digital

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tokoh perempuan dan pemimpin Ekonomi, Bisnis, dan Manajemen Teknologi Internasional (IBMT), Siti Aisha mengumumkan buku pertamanya, Remaja Putri Memimpin di Era Digital, di lampu Radar TV. 

Buku yang ditulis Sethi ini terinspirasi dari perjuangan hidupnya sejak duduk di bangku sekolah dasar di Kecamatan Ulu Lu, Kabupaten Tingams, Provinsi Lampung. 

Buku tersebut berkisah tentang semangat juang Siti, seorang guru, pelatih sat dan pelatih public speaking di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBMT Surabaya Kabupaten Tangamus yang berjalan kaki 2 hingga 3 kilometer menuju SMP yang memakan waktu 1 hingga 2 kilometer. jam. Sekolah dasar di desa puncak bukit, sekolah menengah pertama pada tahun 2011, telah mati listrik sejak tahun 2022. sampai selesai. 

Para pemimpin bisnis perempuan di Surabaya dan Paragon Group berbagi perjuangan mereka dalam apa yang mereka harap dapat menjadi inspirasi bagi perempuan di mana pun. 

CT dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024), “Isi buku ini adalah menjadi pemimpin remaja putri di berbagai bidang di era digital ini. Ada dua kuncinya, yaitu daya juang yang kuat dan tinggi pendidikan. ” . 

Beliau mengatakan bahwa berjuang keras adalah keinginan yang mendesak dari manusia untuk memperjuangkan impiannya dan mengubah dirinya meskipun ada keterbatasan ekonomi dan keterbatasan lainnya.  

“Dan pendidikan tinggi akan mendorong perubahan baru dalam cara berpikir perempuan dan meningkatkan martabat perempuan,” kata Noorhasna, tokoh perempuan dan politisi yang mencemooh dan Ganika Normalisa, responden bedah buku. program studi di Universitas Lampung. 

Keduanya berharap buku ini dapat menginspirasi mereka untuk terus melanjutkan perjuangannya dengan penuh semangat. 

“Kami berharap dapat menginspirasi remaja putri di Lampung pada khususnya dan remaja putri di Indonesia pada umumnya,” harapnya. 

Sekadar informasi, Sethi menyelesaikan pendidikannya di SMK Bisnis Informatika Kota Kasi, meraih gelar sarjana dari Universitas Indraprastha PGRI Jakarta atas biaya sendiri untuk memenuhi semangat juangnya, dan kemudian International College for Studyed Magister Management. di bidang Ekonomi, Manajemen Bisnis dan Teknologi dan saat ini sedang mengejar Program Doktor Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surabaya di Indonesia. 

Salah satu cara untuk memperkuat kepemimpinan perempuan adalah dengan menjadi perempuan wirausaha untuk membentuk pemberdayaan perempuan, yaitu memperkuat dan meningkatkan kepercayaan diri perempuan untuk menjadi pemimpin sejak dini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *