Dari Nablus, Tulkarem, hingga Tubas, pertempuran sengit terjadi di Tepi Barat antara milisi Palestina dan tentara Israel
TRIBUNNEWS.COM – Bentrokan bersenjata antara milisi anti-Palestina dan pasukan pendudukan Israel (IDF) dilaporkan terjadi di Tepi Barat menyusul penggerebekan rutin IDF di kamp-kamp pengungsi pada Selasa (16/7/2024).
Pertempuran paling sengit di kamp Balata di Tepi Barat terjadi setelah perlawanan Palestina mengetahui tentara Israel mencoba menyelinap ke dalam kamp.
Koresponden Al Mayadeen mengatakan bahwa setelah unit tersebut ditemukan dan perlawanan diserang, tentara yang terlibat mengirimkan cadangan ke pangkalan tersebut.
Brigade Al-Quds – Brigade Nablus mengumumkan bahwa para pejuangnya menghadapi pasukan pendudukan Israel di kamp tersebut.
Seorang warga Palestina terluka akibat tembakan Israel di kamp tersebut, kata Bulan Sabit Merah Palestina.
Pada saat yang sama, tentara Israel melancarkan serangan besar-besaran di pagi hari di beberapa kota di Tepi Barat, dengan fokus di Tulkarem dan Tubas.
Militan menembaki pasukan pendudukan Israel dan menargetkan mereka dengan beberapa IED. Anggota Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) atau Pasukan Al-Quds berjalan di jalanan Kota Gaza pada 5 Januari 2022 sambil membawa senjata. (Mahmoud Ham/AFP)
Di kota Tubas, Brigade Al-Quds – Brigade Tubas dan kelompoknya di al-Far’a mengumumkan bahwa mereka menyerang divisi infanteri IDF pada dini hari.
Pasukan tersebut mengatakan bahwa pejuang mereka meledakkan beberapa alat peledak untuk melawan serangan IOF dan menegaskan bahwa mereka telah melumpuhkan kendaraan militer tersebut.
Selain itu, Brigade Al-Qassam di Tubas mengumumkan bahwa mereka akan menargetkan pasukan pendudukan yang ditempatkan di dalam kota. Pasukan pendudukan Israel mundur dari kamp Balata di kota Nablus di Tepi Barat setelah menyerbu kota tersebut, November 2023. Operasi Heroik
Pagi ini, pemuda Palestina Adam Al-Bajar terbunuh ketika pasukan pendudukan menyerang kota Al-Bireh.
Segera setelah itu, tiga warga Israel terluka dalam operasi penembakan yang menargetkan sebuah mobil di dekat desa Beit Lid, sebelah timur Tulkarem.
Media Palestina melaporkan bahwa penembaknya mundur segera setelah operasi tersebut, sementara sejumlah besar pasukan pendudukan Israel dikirim ke lokasi tersebut dan melancarkan perburuan.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan, “Operasi penembakan yang heroik… pagi ini…”
Hamas menyerukan kepada masyarakat Tepi Barat dan al-Quds untuk melanjutkan jalur perlawanan dan melakukan operasi yang lebih heroik yang menargetkan tentara pendudukan dan penduduk.
(oln/almydn/*)