Laporan jurnalis Tribunnews.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya masih mendalami dalang utama pembubaran acara diskusi yang digelar Forum Dalam Negeri (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin (10/07/2024).
Penyidik masih mencari pelaku lainnya sebagai bentuk tanggung jawab PMJ dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, ujarnya.
Ade Ary mengatakan, polisi masih mengumpulkan fakta mengenai kejadian tersebut dan pihak yang memerintahkan pembubaran.
“Iya, masih dilakukan penyidikan, silakan minta waktu karena penyidik sedang mengumpulkan fakta-fakta lebih lanjut,” ujarnya.
Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap sembilan tersangka.
Keempat tersangka baru yang ditetapkan polisi berinisial YL, WSL, FMC dan RAS.
Empat pelaku lainnya sudah ditangkap dan ditahan, kata Kabid Humas.
Keempat terdakwa baru tersebut memiliki peranan masing-masing, antara lain peran YL dalam merusak meja, peran WSL dalam merusak spanduk dan tiang layar proyektor, peran FMC dalam merusak layar proyektor, dan peran RAS jika terjadi kerusakan harta benda.
Total tersangka ada sembilan, ujarnya.
Tersangka lainnya yakni YS, RR, MR, FEK dan GW sudah ditangkap di berbagai tempat dan waktu.
Pembahasan yang dibubarkan paksa itu dihadiri sejumlah tokoh seperti Din Syamsudin, pengacara konstitusi Refly Harun, Said Didu, mantan Danjen Kopassus Soenarko, Marwan Batubara, Rizal Fadhilah, Tata Kesantra, dan Ida N Kusdianti, ketua dan sekretaris jenderal. Cuaca Forum Tanah.
Orang tak dikenal itu tiba-tiba bergegas masuk ke ruang pertemuan melalui pintu belakang hotel. Mereka menyebabkan kekacauan dan merusak beberapa properti.