Daihatsu Gairahkan Link and Match Industri Otomotif dengan Dunia Pendidikan 

 

Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan. 

TRIBUNNEWS.COM – Dengan menghubungkan dunia pendidikan dan bisnis. Hal ini dapat dicapai dengan menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan sektor manufaktur.

Selain itu, sistem pendidikan vokasi yang didukung oleh berbagai sektor perekonomian akan meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

Kali ini Daihatsu mengedepankan keterhubungan dan kesesuaian antara bisnis dan pendidikan melalui program Smart Together Daihatsu.

SMK PGRI 3 Malang, Selain pembukaan pabrik DOJO Center atau fasilitas pelatihan manufaktur yang dilakukan di Jawa Timur, Jawa Timur. Komitmen tersebut diwujudkan dengan pemberian peralatan pelatihan pendidikan otomotif kepada 16 SMK di Bali dan NTB. 5 Desember 2024 dengan 6 mesin dan 10 transmisi untuk mobil Daihatsu.

Erlan Krisnaring Cahyono, Vice President PT Astra Daihatsu Motor, mengatakan program ini merupakan bukti komitmen berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, serta menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik bagi profesi dan perguruan tinggi Indonesia.

“Di bawah pilar Smart Together Daihatsu, kali ini kami berharap dapat meningkatkan connection and match antara dunia akademis dengan kebutuhan industri otomotif,” kata Erlan, Senin (9/12/2024).

Sebagai bentuk ‘pelatihan produksi’; Pabrik DOJO ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan siswa SMK serta mempersiapkan mereka memasuki dunia industri otomotif melalui pembelajaran langsung hard skill dan soft skill di pabrik ini. 

Mulai dari Perakitan DOJO, banyak sumber praktis yang mendukung proses perakitan mobil Daihatsu di Indonesia. sumber daya pengelasan yang akan mengajari Anda cara memprediksi potensi bahaya; teknik dasar pengelasan; Ada banyak sumber praktis untuk memahami pengembangan karakter dan keselamatan (K3).

Daihatsu menjalin kerja sama dengan 445 SMK di seluruh Indonesia. Jawa Timur, Terdapat 89 sekolah negeri dan swasta di Bali dan NTB. Dari segi fasilitas, terdapat 15 SMK yang memiliki fasilitas pusat DOJO, 2 diantaranya berada di Jawa Timur.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *