TRIBUNNEWS.COM – Berikut daftar jalan yang diterapkan dalam rekayasa lalu lintas pada acara Semarak Jakarta Mendunia 2025 di Wilayah DKI Jakarta.
Semarak Jakarta Mendunia merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk merayakan keberagaman budaya, seni, dan kuliner dari berbagai belahan dunia.
Semarak Jakarta Mendunia kali ini diadakan dalam rangka menyambut tahun baru 2025.
Vibrant Jakarta Globally akan diselenggarakan pada tanggal 31 Desember 2024 di Lapangan Banteng-Sudirman Jakarta Pusat.
Bagi Anda yang ingin mengikuti acara ini, Anda dapat melihat pedoman pelaksanaan rekayasa lalu lintas terkait acara ini. Bidang Rekayasa Lalu Lintas – Jakarta dinamis kelas dunia
Penutupan jalan (2 arah) dilakukan bertahap dan tergantung situasi mulai pukul 18.00 WIB (31/12/2024) hingga pukul 18.00 WIB. 02.00 WIB (1 Januari 2025). Penutupan Jalan Jenderal Sudirman (dari Bundaran Senayan sampai Bundaran HI); Jalan M.H. Thamrin (dari Bundaran HI hingga Bundaran Patung Kuda); Jalan Pintu 1 Senayan; Jalan Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) Sisi Barat; Jalan Bendungan Hilir; Jalan KH. Mansoor Ular; Jalan Karet Pasar Baru Timur 5; Jalan Kupingan BNI 46; Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja; Jalan Teluk Betung; Jalan Kebon Kacang; Jalan Sunda; Jalan Imam Bonjol; Jalan Sumenep Tosari; Indocement; Jalan Setiabudi; Prof. Dr. Satrio; Jalan Masjid (Sampoerna); Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi; Tendangan lambat ke arah Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) di sisi timur; SBD; Jalan Tulodong Atas 2/sisi CIMB; Persimpangan Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan; Jalan Kebon Sirih barat/timur berbatasan dengan Simpang Agus Salim; Jalan K.H Wahid Hasyim; Jalan Majapahit; Jalan Mujahid III; Jalan Veteran II; Persimpangan Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara; Persimpangan Jalan Medan Merdeka Selatan Jalan Ridwan Rais; Persimpangan Jalan Perwira – Jalan Lapangan Banteng Barat. Pengalihan lalu lintas dari Selatan ke Utara dialihkan ke: Jalan Hang Leior I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekir IV-Asia Afrika-Jalan Pemuda Gerbang Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun-Jalan KH Mas Mansyur- -Jalan Hang Lekir Jalan M II -Jalan Hang Lekir I-Jalan Jalan Cideng-dll. Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio Jalan KH Mas Mansyur-dll. Atau berlawanan arah (Utara-Selatan); Lalu lintas dari utara ke selatan dialihkan ke: Jalan Ir. H. Juanda-Pembangunan Jalan Pos-Jalan Seni-Lapangan Utara-Jalan Lapangan Barat-Jalan Pejambon-Jalan MI Ridwan Rais Menuju Rasuna Said-dll. Jalan Salemba-Proklamasi-Tambahan Jalan-Prof. Dr. Sahardjo-dll lewat Jalan Gunung Sahari- -Jalan Kramat Raya-Jalan Lalu lintas dari Timur (Jalan Batu) ke Barat (Tanah Abang) dialihkan ke: Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan M.Ridwan Rais-Menuju Monumen Bari-Jalan Tanu- Jalan M. Ridwan Rasi-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Mujaahid-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Ti Fachrudin-dll, atau sebaliknya (timur ke barat); Lalu lintas arah barat (RSPAD) arah barat (Tomang Raya) dialihkan melalui: Jalan Kramat Kwitang-belok timur-timur Jalan Kramat Kwitang-Tugu Tani-Jalan M.Ridwan R Rais-Jalan Medan Merdeka Timur- Jalan Perwira – Jalan Katedrala – Jalan Mujahid – Jalan Suryapranoto – Jalan Kyal Caringin – Jalan Tomang Raya – dll.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)