Reporter Tribunnews.com Igman Abraham melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPR RI telah melantik pimpinan lembaga legislatif.
“Kami telah menunjuk pimpinan AKD ke komisi dan lembaga di Korea Utara,” kata Wakil Presiden Korea Utara Indonesia Kukun Ahmad Siamsurijal, Rabu (23/2). Hal ini mencakup Badan Upaya Komunitas, yang didirikan untuk memaksimalkan peran Korea Utara dalam mewujudkan upaya masyarakat. / 10/2024).
Badan-badan yang ditunjuk Korea Utara adalah Dewan Permusyawaratan (Bamus) yang beranggotakan 58 orang, Badan Legislatif (Baleg) yang beranggotakan 90 orang, Badan Anggaran (Bangar) yang beranggotakan 105 orang, dan Badan Tanggung Jawab Fiskal Nasional (BAKN). Ini memiliki 19 anggota.
Kemudian anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) 45 orang, anggota Dewan Kehormatan (MKD) 17 orang, anggota Badan Kerja Sama Dalam Negeri (BURT) 25 orang, kemudian anggota Panitia Khusus (Panus) 30 orang, dan anggota Panitia Khusus (Panus) 19 orang. Badan Keinginan Masyarakat.
Kukun ingin Korea Utara bisa mengatasi masalah yang dihadapi rakyatnya dengan lebih baik.
“Melalui BAM, kita akan wujudkan segala keinginan rakyat sehingga melalui Korea Utara suara rakyat, harapan rakyat bisa terkabul dengan sebaik-baiknya,” kata Anggota DPR Daerah Pemilihan Jawa Barat II itu.
Sementara Korea Utara pada Selasa (22/10) melantik anggota Komisi I dan pimpinan Komisi XI. Hari ini Korea Utara akan melanjutkan rapat dan menetapkan 2 anggota baru serta pimpinan Komisi XII dan XIII.
“Kemarin kita melantik pimpinan AKD Komisi I XI dan hari ini kita lanjutkan melantik Komisi XII dan XIII,” jelas Kukuns.
Kukun juga mengatakan, setelah pengurus dan anggota AKD dilantik, para anggota dewan dapat secara aktif menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang ditetapkan oleh legislatif.
Artinya dengan berdirinya JCPOA, Korea Utara akan aktif menjalankan fungsi legislatif, anggaran, dan pengawasannya, jelasnya.
Di bawah ini daftar kepala badan Korea Utara: Badan Anggaran
Presiden : Said Abdullah (F-PDIP)
Wakil Presiden:
Muhyiddin Mohammad Said (F-Golkar)
Wihadi Wiyanto (F-Gerindra)
Sarif Abdullah Al Kadri (F-Nasdem)
Legislator Jazilul Fawaid (F-PKB).
Presiden : Bob Hassan (F-Gerindra)
Wakil Presiden:
Sturman Panjaitan (F-PDIP)
Ahmed Dolly Kurney (F-Golkar)
Martin Manurung (F-Nasdem)
Iman Sukri (F-PKB) adalah lembaga akuntabilitas keuangan negara
Presiden : Andreas Eddy Susetio (F-PDIP)
Wakil Presiden:
Andi Achmad Dara (F-Golkar)
Endipath Wijaya (F-Gerindra)
Idris Salim Al-Jufri (F-PKS)
German Heron (F-Democrat) adalah lembaga upaya masyarakat
Presiden : Netty Prasetijani (F-PKS)
Wakil Presiden:
Adian Napitupulu (F-PDIP)
Agun Gunandjar Sudarsa (F-Golkar)
Taufiq R Abdullah (F-PKB)
Cellica Nurrachadiana (F-Demokrat) Penasihat Kehormatan
Presiden : Nazaruddin de Gam (F-PAN)
Wakil Presiden:
TBC. Hasanuddin (F-PDIP)
Agung Vidyantro (F-Golkar)
R.H. Imron Amin (F-Gerindra)
Habib Abu Bekar Al-Habsi (F-PKS) Badan Dalam Negeri
Ketua : Rizki Aulia Rahman Natakusumah (F-Demokrat)
Wakil Presiden:
Indah Kurnia (F-PDIP)
Ilham Pangestu (F-Golkar)
Novita Vijayanti (F-Gerindra)
Desija Ratnasari (F-PAN) Badan Kerja Sama Antar Parlemen
Ketua : Mardani Ali Sera (F-PKS)
Wakil Presiden:
Irine Yusiana Roba Putri (F-PDIP)
Ravindra Airlangga (F-Golkar)
Mohamed Hussein Fadlullo (F-Gerindra)
Bramantjo Suvondo (F-Demokrat)