Laporan reporter Tribunnews.com Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) merilis daftar kereta api bersubsidi (PSO), serta daftar calon penumpang yang hanya bisa membeli 1 tiket kereta api sekaligus per KTP.
Anne Purba, Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI, mengatakan peraturan tersebut secara khusus berlaku untuk kereta api bersubsidi (PSO), yang menerima subsidi pemerintah untuk membantu masyarakat bepergian dengan harga yang lebih terjangkau.
Keunggulan KA PSO adalah tarifnya yang murah berkat subsidi pemerintah, kata Anne, Sabtu (16 November 2024) di Jakarta.
Anne mengatakan pembatasan tersebut bertujuan untuk menjamin transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Aturan pembelian tiket PSO sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 11. Menurut keputusan no.
“Jika pelanggan mencoba membeli beberapa tiket untuk perjalanan yang sama dengan identitas yang sama, sistem aplikasi Access by KAI akan menolak pembelian tiket tersebut,” jelas Anne.
Berbeda dengan KA PSO pada KA komersial, penumpang dapat membeli beberapa tiket untuk perjalanan yang sama. Sistem pada aplikasi Access by KAI memungkinkan pembelian beberapa tiket untuk perjalanan yang sama, meski dengan identitas yang sama.
Berikut daftar KA yang masuk dalam kategori KA Subsidi PSO (Jarak Jauh dan Menengah):
1. KA Kahuripan (Blitar – Kiaracondong) 2. Sri Tanjung (Kedapang – Lempuyangan) 3. Bengawan (Purwosari – Pasar Senen) 4. Airlangga (Pasarturi – Pasar Senen, Surabaya)
5. Serayu (Purwo Kadu – Kroya – Pasar Senen)6. Kutoarjo – Kiaracondong 7. Tawangalun (Ketapang – Bangir – Malang Kota Lama) 8. Probowangi (Kedapang – Surabaya versi kuno)
9. Putri Deli (Tanjung Balai – Medan)10. Kuala Stabas (Batu Raja-Tanjung Garang)11. Bukit Serelo (Kertapati – Lubuk Linggau) 12. Rajabasa (Kertapati – Tanjong Kalang)
13. Merak Asli (Merak – Rangkasbitung)14. Walahar Express (Cikarang – Purwakarta) 16. Lokal Cibatu (Cibatu – Padalarang, Cibatu – Purwakarta)
17. Dhoho (Blitar – Kertosono – Kota Surabaya) 18. Perekonomian Lokal (Sidu Ajo – Pasarturi Surabaya – Cepu) 19. Perekonomian Lokal Bandung Raya (Kiaracondong – Cicalengka, Kiaracondong – Padalarang, Cicalengka – Purwakarta, Cicalengka – Padalarang) 20. Penataran (Kota Surabaya – Malang – Blitar, Blitar – Malang – Kitab kuno Surabaya)
21. Tumapel (Surabaya versi kuno – Malang, Malang – Kota Surabaya) 22. Pandanwangi (Jemok – Ketapang) 23. Siantar Express (Siantar – Medan) 24. Sibi Nuang (Padong – Naras)
25. Sri Lelawangsa (Kualabingai-Bingai-Medan)26. Siliwangi (Sukabumi – Cianjur – Cipatat) 27. Prambanan Express (Yogyakarta – Kutoarjo) 28. Jenggala (Siduarjo – Mojokerto, Kota Surabaya – Mojokerto)
Selain KA PSO Jarak Jauh dan Jarak Menengah, penumpang KA juga bisa menikmati subsidi moda transportasi commuter line dan light rail Jabodebek.
Pembelian tiket commuter line dan light rail Jabodebek dilakukan dengan kartu tunai elektronik (KUE) dan tarif disesuaikan dengan skema subsidi PSO.
“Penumpang yang ingin membeli tiket KA bersubsidi PSO harus mematuhi aturan satu kursi per tiket status,” imbuhnya.