TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hanya dalam waktu dua minggu di bulan Mei 2024, telah terjadi 5 kecelakaan pada rombongan angkutan pelajar di Indonesia.
Dalam kejadian ini, korban tewas mencapai 15 orang dan banyak lainnya yang luka-luka.
Sekelompok siswa SMK Lingga Kencana, Depok, mengalami kecelakaan pertama kali pada Sabtu malam (11/5/2024).
Mereka menaiki bus Trans Putera Fajar saat itu.
Di tengah perjalanan, bus yang dikendarainya terbalik dan menabrak kendaraan lain.
11 orang tewas dalam kejadian ini, yakni 9 orang siswa Lingga Kencana, seorang guru, dan seorang pengendara sepeda motor.
Tak lama setelah kejadian tersebut, kembali terjadi kecelakaan mobil yang melibatkan sekelompok pelajar.
Berikut 5 kasus kecelakaan dalam dua pekan Mei 2024 yang dilansir dari TribunJateng: 1. SMK Lingga Kencana Ciater Subang
11 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan rombongan pelajar di SMA Lingga Kencana, Depok, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Kecelakaan maut ini terjadi pada Sabtu malam (11/5/2024), sekitar pukul 18.00 WIB.
Rem bus Trans Putera Fajar blong saat turun dan menabrak kendaraan lain hingga terguling di tengah jalan.
“Total korban kecelakaan ini berjumlah 64 orang. 64 orang tersebut diantaranya meninggal dunia 11 orang, luka berat 13 orang, dan luka berat 40 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Jules Abraham Abast di RSUD Subang, Barat. Jawa, Minggu (12/5/2024).
Seorang guru, 9 siswa, dan 1 warga Subang yang merupakan pengendara sepeda motor menjadi sasaran dua belas orang yang kehilangan nyawa tersebut. Rincian korban meninggal 11:
1. Kesedihan. SUPRAYOGI, Jakarta 14 Juni 1961, Laki-laki, Swasta, Guru, Alamat: Parung Bingung Rt. 05/03 dan Jayabaru Rangkapan Kec. Massa Kecamatan Pancoran. depok, jawa barat.
2. Ny. INTAN RAHMAWATI, Depok 04 Oktober 2005, perempuan, pelajar, alamat: Patrungbingung Rt.01/10 kel. Kecamatan Rangkapanjayabaru. Pancoranmas, Depok, Jawa Barat
3. Kesedihan. RAKA, 21 tahun, laki-laki, pelajar, alamat: Kp. Majasari Rt.07/03 dst. Kecamatan Majasari. Daerah Cibogo. Subang, Jawa Barat.
4. Ny. DESI YULIANTI, Depok 31 Juli 2005, perempuan, pelajar, alamat: Rawadenok Rt.02/12 kel. Daerah Rangkapanjayabaru. Daerah Pancoranmas. depok, jawa barat.
5. Kesedihan. ROBIATUL ADAWIYAH, Depok 15 Februari 2005, perempuan, pelajar, alamat: Parungbingung Rt.02/03 kel. Kecamatan Rangkapanjayabaru. Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat.
6. Ny. ADE NABILA ANGRAINI, Depok 13 Januari 2004, perempuan, pelajar, alamat: Jl. 3 anak laki-laki Rt.03/04 dst. Meruyung kec. Limo Kota Depok, Jawa Barat.
7. Kesedihan. MAHESYA PUTRA, Depok 14 Mei 2005, laki-laki, pelajar, alamat: Parungbingung Rt.01/10 kel. Kecamatan Rangkapanjayabaru. Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat.
8. Saudara. TIARA, 18 tahun, perempuan, pelajar, alamat: Grogol Rt.02/01 kel. Kecamatan Grogol. Limo Kota Depok, Jawa Barat.
9. Kesedihan. AHMAD FAUZI, 19 tahun, laki-laki, pelajar, Alamat sedang diselidiki
10. Ny. INTAN FAUZIAH, 19, perempuan, pelajar, alamat : Parungbingung Rt.07/13 kel. Kecamatan Rangkapanjayabaru. Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat.
11. Saudara. DIMAS, 17 tahun, laki-laki, pelajar.
Dalam kurun waktu tersebut, 17 orang mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut. 2. SMP Negeri 3 Depok di Bali
Dalam perjalanan menuju Bali, bus SMA 3 Depok mengalami kecelakaan.
Dalam perjalanan menuju pelabuhan Gilimanuk pada 18 Mei 2024, salah satu bus yang membawa 40 pelajar itu tertimpa tiang.
Meski tidak ada yang tersesat, namun ada siswa yang menarik perhatian semua orang. 3. SMA PGRI 1 Wonosari jalan raya Rembang-Mojokerto
Dua orang tewas akibat kecelakaan mobil wisata yang membawa rombongan pelajar SMP PGRI Wonosari, Malang, di jalan raya Jombang-Mojokerto, Jawa Timur, pada Selasa malam (21/5/2024) .
Merujuk Tribun Jatim, Kepala PJR Ditalntas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin, kecelakaan bermula saat bus asal Bimario bernomor polisi W 7442 UP sedang melaju dari Yogyakarta menuju Malang dengan rombongan study tour sebanyak 33 orang.
Sesampainya di Tol Jombang-Mojokerto, kendaraan pengangkut tiba-tiba berbelok dan mengambil jalur kiri.
Sayangnya, bus yang dikendarai warga Malang berinisial AY (37) bertabrakan dengan truk berisi gandum bernomor N 9674 UH.
Mobil van tersebut tersangkut di bak truk akibat tabrakan.
“Lokasi akhir bus menempel pada bak truk sisi kiri menghadap ke timur,” kata AKBP Imet Chaerudin, Rabu (22/5/2024).
Chaerudin mengatakan, berdasarkan temuan penyidikan tindak pidana (TKP), sopir bus diduga tertidur sebagai penyebab kecelakaan.
“Diduga sopir bus tertidur dan itulah penyebab kecelakaan,” ujarnya.
Akibatnya, dua orang kehilangan nyawa, yakni sopir bus Edy Sulistiyono (46 tahun), warga Kanigoro, Blitar dan seorang guru bernama Edi Krisna Handoko (62 tahun), warga Pucung, Malang.
Sedangkan lima orang luka berat dan 10 penumpang bus luka ringan.
Sebaliknya, kondisi mobil pengangkut hancur total, kaca depan pecah, dan bodi depan rusak parah. 4. MIN 1 Pesisir Barat di Lampung
Bus yang membawa siswa dan guru 41 MIN 1 Pesisir Barat itu masuk ke dalam lembah saat hendak melewati turunan Sedayu, Kabupaten Tanggamus, pada Rabu (22/5/2024) pukul 01.30 WIB pagi.
Enam orang terluka parah termasuk sopir bus.
Bus sekolah hendak menuju Bandar Lampung. 5. SDN 1 Harisan Kecelakaan Perjalanan Belajar
Bus yang ditumpangi rombongan study tour SDN 1 Harisan Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur mengalami kecelakaan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, pada Jumat (24/5/2024).
Bus bernomor registrasi BE 9468 AU bertabrakan dengan truk Fuso bernomor registrasi BE 9468 AU di Jalan Raya Timur Nasional (Jalintim) di Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung pada pukul 20.25 WIB BE 7431 BU.
Akibatnya 2 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, dan 19 orang luka ringan.
Kepala Departemen Lalu Lintas (Kasat Lalu) Kepolisian Resor (Polres) OKI AKP Joko Edy Santoso mengatakan, pengemudi bus tersebut terdiri dari 11 anak laki-laki, delapan anak perempuan, 29 orang perempuan, dan dua orang dewasa.
Informasi awal, korban jiwa 2 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 19 orang, ujarnya, Sabtu pagi (25/5/2024), dikutip Tribun Sumsel.
27 orang lainnya selamat dan telah kembali ke rumahnya di OKU Timur.
Terkait proses terjadinya kecelakaan tersebut, Joko mengatakan bus PO Minanga tersebut sedang dalam perjalanan dari arah Palembang menuju OKU Timur.
Bus tiba di lokasi kejadian dan menabrak bagian belakang truk Fuso. Truk tersebut berhenti di badan jalan karena mogok. Edy mengatakan, sopir truk, Warsito (38 tahun) tidak mengalami luka.
Namun sopir bus PO Minanga bernama Irfan melarikan diri, ujarnya.
Sumber: (Tribunnews/TribunJatim.com/TribunJateng)
Artikel ini sebagian telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 5 Tragedi Kunjungan Mahasiswa Mei 2024, 15 Orang Meninggal Dunia.