TRIBUNNEWS.COM – Empat negara akhirnya berhasil meraih medali emas pertamanya dalam sejarah Olimpiade pada lockdown edisi Paris 2024 Senin dini hari (12/8/2024).
Guatemala, Saint Lucia, Dominika, dan Botswana termasuk di antara empat negara yang sukses meraih medali emas Olimpiade pertamanya di Paris 2024.
Pertama, Guatemala diketahui merupakan bagian dari negara di kawasan Amerika Tengah yang telah merdeka sejak tahun 1821.
Seperti dikutip dari laman Olimpiade, orang yang berhasil menetaskan telur medali emas Guatemala bernama Adriana Ruano Oliva.
Adriana Ruano Oliva meraih medali emas di nomor menembak jebakan putri. Medali emas, perak, dan perunggu Olimpiade (Olimpiade) Paris 2024.
Kemudian negara kedua yang sukses meraih medali emas Olimpiade pertamanya tak lain adalah Saint Lucia.
Saint Lucia dikenal sebagai negara kepulauan di Karibia Timur dengan luas hanya 617 km.
Julian Alfred adalah nama pemain yang memenangkan medali emas pertamanya di Saint Lucia.
Atlet tersebut sukses meraih emas pada nomor lari 100m putri.
Ketiga, mengikuti jejak Guatemala dan Saint Lucia, adalah Dominika yang memecahkan perebutan medali emas di Paris.
Dominika adalah negara kepulauan di Karibia yang berbatasan dengan Laut Karibia dan Samudra Atlantik.
Melalui atletnya bernama Thea Lafond, Dominika meraih emas di cabang atletik, khususnya lompat jauh putri.
Dan terakhir ada negara Afrika Selatan, Botswana, yang juga berhasil meraih medali emas pertamanya di Olimpiade.
Letsil Tebogo sukses meraih medali emas dari Botswana di nomor 200m putra.
Meraih medali emas pertama di Olimpiade tentu menjadi sejarah yang membanggakan bagi keempat negara tersebut.
Faktanya, perolehan medali emas untuk Saint Lucia dan Dominika sangat mengesankan karena merupakan yang pertama dalam sejarah Olimpiade. Sejarah tim Malaysia yang tidak meraih satu pun medali emas di Olimpiade kembali terulang
Malaysia belum pernah memenangkan medali emas sejak Olimpiade pertamanya pada tahun 1956.
Jika dihitung, bahkan setelah 68 tahun berlalu, masih belum ada kepingan emas di lemari medali Olimpiade Malaysia.
Termasuk Paris 2024, Malaysia sekali lagi gagal mencapai target meraih medali emas Olimpiade pertamanya.
Harapan Malaysia meraih emas Olimpiade pertamanya kian menguat setelah tiga wakil bulu tangkis Malaysia lolos ke babak semifinal. Reaksi Pearly Tan dan Thina Muralidharan dari Malaysia melawan Afriyani Rahio dan Siti Padia Silva Ramdanti dari Indonesia pada laga final Hong Kong Open pada 17 September 2023 di Hong Kong. (Peter Tammen/AFP)
Lee Zi Jia (Tunggal Putra), Aaron Chia/Soo Wai Yick (Ganda Putra) dan Pearly Tan/Tina Muralidharan (Ganda Putri) menjadi tiga wakil Malaysia.
Medali emas Olimpiade sudah di depan mata ketika ketiganya melangkah ke semifinal.
Setidaknya dibutuhkan dua kemenangan lagi agar salah satu dari tiga tim bisa meraih medali emas pertama Malaysia.
Tampaknya hanya sekedar keberuntungan, sebaliknya medali emas masih belum bisa disamai oleh Malaysia.
Ketiga wakil bulu tangkis Malaysia sebenarnya bertemu di babak semifinal. Pebulu tangkis ganda Malaysia Aaron Chia/Soo Wai Yick meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, Minggu (5/8/2024). (Instagram di Malaysia)
Lee Jia Jia kalah di semifinal melawan Kunlavut Witidsarn (Thailand) 21-14 dan 21-15.
Aaron Chia/Su Wai Yick mengalahkan Lia Wei Kang/Wang Chang dari Tiongkok 21-19, 15-21, 21-17.
Sedangkan Pearly/Tina kalah dari Chen Qingchen/Jia Yifan, 21-12, 18-21, dan 21-15.
Di akhir cerita, Li Zi Jia dan Aaron Chia/Su Wai Yik hanya mampu mengantarkan medali perunggu.
Sementara Pearly/Tina harus tersingkir dari perebutan tempat ketiga dan gagal meraih medali di Paris.
Upaya Malaysia untuk meraih medali emas Olimpiade pertamanya pada akhirnya berakhir dengan antiklimaks.
Sejauh ini, negara tetangga Indonesia, Malaysia, masih belum berhenti berpuasa demi meraih medali emas di Olimpiade.
Sementara Indonesia sendiri sejauh ini telah berhasil meraih setidaknya 12 medali emas di Olimpiade.
Termasuk dua medali emas yang diraih tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Daftar negara peraih medali emas pertama Olimpiade Paris 2024:
1. Guatemala (Adriana Ruano Oliva/Menembak)
2. Saint Lucia (Julian Alfred/Atletik)
3. Dominika (Thea Lafond/Atletik Lompat Jauh)
4. Botswana (Latsil Tabogo/Atletik)
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)