TRIBUNNEWS.COM – Beberapa pemimpin Hamas tewas akibat serangan Israel pasca konflik Gaza.
Baru-baru ini, Ketua Politbiro Hamas Ismail Haniyeh tewas akibat serangan Israel di Teheran, Iran pada Rabu (31/7/2024) waktu setempat.
Haniyeh dan salah satu pengawalnya tewas usai menghadiri upacara pelantikan pasca pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezezhkian, yang dilantik pada Selasa (30/07/2024).
Di sisi lain, berdasarkan catatan Tribunnews.com, Haniyeh merupakan pemimpin Hamas ke-10 yang tewas akibat serangan Israel.
Sebelum Haniyeh, ada pemimpin Hamas lainnya, seperti Hassa Akasha, yang tewas setelah tentara Israel menuntut mereka “menghilang” di Beit Jinn, wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah pada 9 Januari 2024.
Akasa bertanggung jawab atas serangan roket Hamas ke Israel.
Selengkapnya, berikut daftar 10 pemimpin Hamas yang tewas akibat serangan Israel yang dikutip dari berbagai sumber.
Hasan Akasha
Akasa adalah anggota Hamas dari Suriah yang dilaporkan dibunuh oleh tentara Israel pada 9 Januari 2024.
Menurut Guardian, militer Israel mengatakan Akasha bertanggung jawab atas serangan roket Hamas ke Israel sebelum konflik Gaza berkecamuk.
“Dia terutama bertanggung jawab atas roket yang ditembakkan Hamas dari wilayah Suriah ke Israel dalam beberapa pekan terakhir,” kata militer Israel dalam pernyataannya pada 10 Januari 2024.
Saleh al-Aruri
Setelah itu ada lagi pemimpin Hamas, Saleh al-Aruri yang tewas pada 3 Januari 2024 akibat serangan drone Israel saat berada di ibu kota Lebanon, Beirut.
Menurut Al-Mayadeen, kematian al-Arouri membuat marah pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah karena Israel dianggap melanggar batas wilayah.
Bahkan, ia mengancam Perdana Menteri Israel (PM) Benjamin Netanyahu akan membalas Israel jika serangannya menewaskan warga Palestina dan Suriah.
Ya, Ayyash
Pemimpin Hamas lainnya yang dikenal sebagai “The Engineer”, Yahya Ayyash, juga tewas dalam serangan Israel.
BBC memberitakan, sosok yang berperan sebagai pembuat bom untuk Hamas itu tewas saat Israel menyita ponselnya yang berisi alat peledak dan meledakkannya dari jarak jauh saat Ayyash menerima telepon dari ayahnya.
Emad Akel
Pada tahun 90an, ada tokoh muda Hamas, Emad Akel, yang ditembak mati oleh pasukan Israel di luar rumahnya di Shuja’iyya pada tahun 1993.
Dia meninggal pada usia 22 tahun. Akel dijuluki “Si Hantu” karena kemampuannya menyamar saat Hamas menyerang pasukan Israel.
Ahmed Yassin Tokoh terpenting dan pendiri Hamas, Ahmed Yassin. (Sejarah Perlawanan Mahir Hussain)
Tokoh terpenting dan pendiri Hamas, Ahmed Yassin, meninggal pada tahun 2004 setelah dibunuh oleh pasukan Israel.
Menurut Reuters, dia terbunuh oleh rudal Hellfire yang ditembakkan dari helikopter Apache Israel.
Saat itu, Yasin berusia 67 tahun dan tewas dalam keadaan lumpuh.
Adnan Al-Ghoul
Pemimpin Brigade Al-Qassam Yahya Mahmoud Jabel Al-Ghoul atau Adnan Al-Ghoul terbunuh pada tahun 2004 pada usia 42 tahun.
Israel menargetkannya saat dia sedang mengemudikan mobilnya dan Israel juga melacaknya.
Al-Ghoul dikenal sebagai “Bapak Qassam” berkat perannya dalam membangun sistem peluncuran roket Hamas.
Salah Shehadeh
Anggota Brigade Al-Qassam lainnya, Salah Shehadeh, juga tewas bersama keluarganya ketika Angkatan Udara Israel mengebom rumahnya menggunakan bom seberat satu ton di al-Daraj, Kota Gaza.
Dilansir Wafa, Shehadeh merupakan pemimpin Brigade Al-Qassam pada periode Intifada kedua.
Sekadar informasi, Intifada Kedua atau Intifada Al Aqsa merupakan masa rakyat Palestina melawan pendudukan Israel yang berlangsung pada tahun 2000-2005.
Selama ini, Shehadeh juga berperan dalam penyelundupan senjata ke Hamas.
Abdel Aziz al-Radisi
Setelah pembunuhan Yassin, Abdel Aziz al-Rantisi diangkat menjadi pemimpin baru Hamas pada 22 Maret 2004.
Dia dibunuh dengan cara yang sama seperti Yassin, ketika Israel memukulnya dengan rudal Hellfire ke mobil yang dia tumpangi.
Sedangkan al-Radishi meninggal sebulan setelah menjadi pemimpin baru Hamas.
Mahmud al-Mabhouh
Pemimpin Hamas lainnya yang tewas akibat serangan Israel adalah Kepala Staf Logistik Hamas Mahmoud al-Mabhouh.
The Guardian melaporkan bahwa mereka berperan dalam mendanai senjata dan peralatan Hamas.
Sayangnya, dia meninggal setelah dibunuh di kamar hotelnya di Dubai pada tahun 2010 oleh 11 agen Israel, yaitu Mossad.
Mahmoud disebut-sebut telah dilacak oleh agen Mossad dan diterbangkan ke Dubai menggunakan paspor asing.
Ismail Haniyah
Terbaru adalah Ketua Politbiro Hamas Ismail Haniyeh yang meninggal dunia pada Rabu (31/7/2024) waktu setempat.
Dia dibunuh bersama pengawalnya di asramanya di Teheran, Iran.
Mengenai kedatangannya di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden baru Iran, Massoud Pezeghian.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait konflik Palestina vs Israel