Curhat Putri Zulkifli Hasan soal Unggahan Foto Pegang Kopi Starbucks Menghadap Kakbah

Diberitakan Tribunnews.com, reporter Rizki Sandi Saputra

BERITA TRIBUN.

Unggahan fotonya sendiri di Instagram dilarang disadap karena merek kopi tersebut mendukung agresi Israel terhadap Palestina.

Foto tersebut semakin menimbulkan reaksi karena diambil saat salat di depan Ka’bah, kiblat seluruh umat Islam.

Menanggapi hal tersebut, Zita mengaku lelah dengan kondisi Madinah dan Makkah saat menunaikan umrah.

“Waktu pertama datang ke Madinah, saya pikir di hotelnya ada kopi, lalu di pusat perbelanjaan, di mana-mana, S (Starbucks) penuh kopi. Hotelnya, kartu hotelnya ada logo kopinya,” kata Zita di acara tersebut. Rakornas Pilkada PAN di sebuah hotel di Kuningan, Jakarta Selatan (10/5/2024).

Zita mengatakan, setiap pergi ke suatu tempat, yang dilihatnya hanyalah kedai kopi.

Singkat cerita, Zita mengaku sedang makan bersama keluarga besarnya, termasuk Zulkhas, di sebuah hotel di Makkah.

Hotel tempatnya menginap berada di pintu masuk Ka’bah dan bisa saja berhadapan langsung dengan masjid masjid.

“Akhirnya dua hari sebelum kembali ke Jakarta, saya, Ketum, ibu dan keluarga makan malam. Setelah makan malam, pemandangan dari balkon salah satu hotel tidak fokus ke Masjidil Haram, namun hotel kami tidak melupakan itu. . Kota sama sekali tidak fokus pada Ka’bah, Gerbang Abdulaziz,” ujarnya

Saat itu, petugas hotel menawarinya dan keluarganya sebuah menu.

Diakui Zita, beberapa anggota keluarganya memesan kopi dengan rasa berbeda.

Namun saat pesanannya sampai di meja makannya, ia mengaku belum memesan kopi, melainkan memesan kopi merek Starbucks.

“Kita makan, kita tunggu kopinya datang, tiba-tiba bukan kopi hotel, ini kopi S ya bu, jadi hati-hati kalau ngomong di tanah suci karena bisa saja terjadi. padahal saya tidak pesen kopi itu, kopi itu datang,” ucapnya. .

Mengambil kopi tersebut, Zita mengaku marah dan akhirnya mengajaknya mengunggah foto momen bertemu Ka’bah dengan kopi di tangan.

Alasannya sederhana, sehingga ia bisa menyampaikan kekesalannya terhadap pihak hotel dengan mencantumkan nama yang ia sebutkan di postingan yang diunggahnya.

“Pak Ketum, saya kesal sekali dengan kopi ini, kenapa saya bawa kopi ini, saya juga mempostingnya, akhirnya bu, saya posting di media sosial dengan gambar yang saya tunjukkan dan ada caption di atasnya,” dia berkata.

Judulnya berbunyi, ‘Apa pendapatmu tentang minum kopi saat makan siang?’ “” “Iya, mungkin aku salah, dan namanya manusia. Nama di sana membingungkan, jadi respon pertama orang-orang adalah: kenapa mereka marah karena kopinya dihisap, padahal yang kukatakan bersungguh-sungguh. Kekesalanku,” kata Zita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *