TRIBUNNEWS.COM – Sebelum anak tunggalnya, Dante meninggal, Tamara Tjasmara sempat menjalin asmara dengan Judah Arfand.
Tamara Tjasmara dan Judah Arfandi berpacaran selama dua tahun hingga putus setelah kematian anaknya.
Tamara yang menghadiri sidang pembunuhan Dante bersama salah satu terdakwa Yuda Arfandi menceritakan pengalamannya menjalin hubungan romantis dengan pria yang dimaksud.
“Awalnya hubungan kami baik-baik saja, tapi seiring berjalannya waktu, saya mengalami kekerasan verbal dan fisik. Mulai dari sumpah serapah hingga pemukulan, ada apa-apa,” kata Tamara Tjasmara saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (29/7). ). /2024).
Tamara mengaku kerap menghadapi kekerasan saat bertemu dengan Yehuda.
“Saya lupa penganiayaan fisik sampai gendang telinga saya pecah. Saya dipukul, dipukul, dipukul, saya masuk ke mobil dengan kedua tangan dan itulah yang menyebabkan gendang telinga saya pecah,” kenangnya.
Baru-baru ini, mantan istri DJ Anger Dimas ini menceritakan kisahnya dianiaya secara fisik oleh Yuda Arfandi saat hendak mengunjungi bioskop di Court Casablanca Mall.
Di dalam mobil dalam perjalanan menuju pusat perbelanjaan Court Casablanca, Tamara mengatakan Judah mencoba meminta ponselnya. Tamara segera memberikannya, setelah itu Yehuda mengutuk dan mendorongnya ke dalam mobil.
“Akhirnya kami tidak melihatnya. Kami berada di dalam mobil sekitar jam 6-7 malam. Kami sampai di tempat parkir, kami tidak keluar dari mobil, dia memarahi saya. , karena dia mendapat marah ketika dia melihat apa yang ada di ponsel saya,” jelasnya.
“Kemudian saya dibawa ke rumahnya di Jakarta Timur. Saat saya ke rumahnya, saya dipukul lagi, lalu dipukuli, dipukuli, dan ditaruh di bawah mobil,” imbuhnya sambil menangis.
Tamara mengaku bosan menjalin asmara dengan Yehuda Arfandi. Namun, ia takut mengakhiri hubungan asmara dengan Yehuda.
“Kalau cerai, saya diancam, saya takut, saya diceraikan,” ujarnya.
Tamara Tjasmara mengatakan, selain kekerasan fisik, ia juga mendapat dugaan ancaman dari Yuda Arfandi.
“Dia ingin membakar rumah saya, membunuh anak saya, membunuh ibu saya, menyebarkan video saya sedang minum-minum untuk perusahaan produksi saya, PH saya,” kata Tamara Tjasmara.
Makanya aku merasa, aku takut. Aku takut kalau dia melakukan itu, aku nanti kehilangan pekerjaan, tambahnya. (ARI/Wartakotalive.com).