Demikian dilansir jurnalis Tribunnews.com Lita Fabriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki musim hujan dan kemarau yang seimbang. Musim panas bisa menjadi tantangan bagi pemilik roda empat.
Pada cuaca kering mobil mengalami overheat atau kemungkinan besar suhu mesin terlalu panas.
Mobil overheat bisa terjadi kapan saja. Tanda yang paling mudah dikenali adalah munculnya asap secara tiba-tiba dari kap mesin. Jika pengukur suhu mobil menunjukkan panas berlebih, mobil akan kehilangan tenaga seketika.
Biasanya akan terdengar suara dengung atau ketukan yang keras, hal ini bisa jadi disebabkan karena motor mengalami overheat atau kepanasan.
Menurut Hyundai Goa, ada tujuh cara menurunkan suhu mesin saat mobil mengalami overheat.
Pertama, menepi dan berhenti segera setelah Anda menemukan area yang cukup aman untuk melakukannya.
Kedua, pindahkan transmisi ke P atau Park, pindahkan ke netral untuk kendaraan bertransmisi variabel kontinu (CVT) atau netral untuk kendaraan bertransmisi manual, dan gunakan rem parkir. Jika AC menyala, matikan.
Ketiga, matikan mesin apabila terdapat setetes air pendingin mesin (coolant) di bawah kendaraan atau keluar uap dari kap mesin.
Jangan membuka tutupnya sampai cairan pendingin berhenti bekerja atau penguapan berhenti.
Jika tidak terlihat kebocoran atau uap cairan pendingin mesin, biarkan mesin tetap hidup dan pastikan kipas pendingin mesin bekerja. Jika kipas angin tidak berfungsi, matikan mobil.
Keempat, periksa kebocoran cairan pendingin mesin dari radiator, selang, atau kolong kendaraan. Jika AC sedang digunakan, air dingin akan menetes saat Anda berdiri, hal ini normal.
Kelima, jika cairan pendingin mesin bocor, segera matikan mesin. Keenam, bila penyebab overheating tidak dapat ditemukan, tunggu hingga suhu mesin kembali normal.
Kemudian, jika cairan pendingin mesin hampir habis/kering, tambahkan cairan pendingin mesin secara hati-hati ke dalam reservoir untuk menaikkan level cairan pendingin mesin hingga tanda setengah pada reservoir.
Ketujuh, berhati-hati dengan mewaspadai tanda-tanda overheating. Jika panas berlebih terjadi lagi, hubungi bengkel untuk mendapatkan bantuan segera.