TRIBUNNEWS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem, Jumat (24/5/2024).
Dikutip dari situs resmi BMKG, bibit siklon tropis 93W teramati di Samudera Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 1006 hPa.
Sistem bibit siklon tropis ini cenderung bergerak ke arah barat laut dan berpotensi berkembang menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam ke depan dengan kategori Tinggi.
Bibit siklon tropis ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin > 25 knot (low level jet) dan wilayah kecepatan angin lambat (konvergensi) yang memanjang di perairan timur Filipina dan membentuk suatu wilayah dimana angin bertemu. . (penggabungan) di perairan utara Maluku Utara sebelah utara Papua Barat.
Selain itu, sirkulasi siklon teramati di Laut Cina Selatan sebelah utara Sabah yang membentuk zona konvergensi memanjang dari Laut Jawa hingga perairan utara Sabah dan zona konvergensi di perairan utara Sabah.
Zona konvergensi lainnya terpantau membentang dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, dari Laut Banda hingga Sulawesi tengah-utara, dan dari Papua Nugini hingga perairan utara Papua Barat.
Kemudian, wilayah penggabungan lainnya terpantau di Sumatera Selatan, Selat Karimata, dan Laut Sulu.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklon, dan di sepanjang daerah jet/konvergensi/merger tingkat rendah.
Intrusi udara kering dari BBS melintasi Laut Koral, Teluk Carpentaria, Papua Selatan, Laut Arafura dan Australia bagian utara, yang mampu menimbulkan uap air lembab di depan batas intrusi sehingga menjadikannya lebih hangat dan basah, yaitu di Papua bagian selatan. . dan Laut Arafura.
Peningkatan kecepatan angin hingga >25 knot teramati di Laut Andaman dan Laut Koral dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.
Secara keseluruhan, ada beberapa wilayah yang berpotensi hujan dan hujan deras yang dapat disertai petir atau angin kencang, dikutip bmkg.go.id. Jumat, 24 Mei 2024
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang: Aceh, Sumut, Sumbar, Riau Kep. Riau Bengkulu Jambi Tanjung Sumatera Selatan. Bangka Belitung Lampung Banten Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara Maluku Utara Maluku Barat Papua Papua
Daerah yang berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang: Nusa Tenggara Barat
Daerah yang berpotensi angin kencang: Nusa Tenggara Barat Sabtu 25 Mei 2024
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat. , Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang: Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan.
Daerah yang berpotensi angin kencang: Nusa Tenggara Timur
(Tribunnews.com/Latifah)