Contoh Teks Khutbah Jumat: Membentuk Sosok Pemimpin yang Diteladani

TRIBUNNEWS.COM – Berikut preview khutbah Jumat bertajuk: “Pembentukan pemimpin teladan”

Referensi dari halaman kemenag.go.id Contoh teks khutbah Jumat ini karangan Hasin Abdullah.

Contoh khutbah jumat ini dapat dibaca pada saat sholat jumat tanggal 23 Agustus 2024.

Dalam contoh khutbah Jumat ini Di dalamnya terkandung ajaran bagaimana menciptakan pemimpin yang patut diteladani.

Untuk informasi lebih lanjut Lihat contoh khotbah Jumat yang dikutip dari halaman. Kemenag.go.id: Contoh teks khotbah: Pembentukan pemimpin teladan yang pertama dan لَهَ وَمَنْ يَجْلِلْهِ فَلا هََاد فَلا هَاد لَا إِ 26 َبَا ro.لَّهَ وَاّهَ وَعَعْدِرَونَ تَّقِوا اللَّهَ وَاَّقِوا Allah berfirman: عَعِ يّ بِلهِ م ِنَ الشَّيْتَانِ الرَّحيم فَإِنْ تَنَازَاجو نونَ ِلَّهِ وَالْيَو ْمِ الْاتِ رِ ذَلِكَ Khair dan Ausen Tawila.

Jamaah Jumat yang diridhai Allah

Pada kesempatan khotbah ini Khotbah tersebut akan membahas pentingnya menciptakan pemimpin yang dapat menjadi teladan bagi orang lain. Sebagai seorang Muslim Kita berpedoman pada Al Quran dan Hadist Nabi. Tentang sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin yang baik

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat al-Anbiya ayat 73:

“Kami telah menjadikan mereka pemimpin yang mengikuti perintah kami. Dan Kami telah memberikan mereka untuk berbuat baik. Menjaga shalat dan membayar zakat Dan hanya kita saja yang mereka sembah.”

Ayat ini menunjukkan bahwa pemimpin yang baik adalah yang dapat memberi nasehat dan beramal shaleh serta senantiasa beribadah kepada Allah SWT.

Allah berfirman dalam surat al-Hujurat ayat 6:

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika ada orang yang berbuat salah datang kepadamu membawa kabar Silakan periksa dengan cermat. agar kamu tidak menjadi beban bagi orang-orang yang bersalah. dan menyesallah atas apa yang telah kamu lakukan.”

Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati dalam memilih pemimpin. Sebab, pemimpin yang tidak bisa diandalkan bisa berdampak buruk bagi masyarakat. Maka marilah kita memilih pemimpin yang mempunyai sifat-sifat baik seperti jujur, adil, beriman, dan berakhlak mulia.

Apalagi dalam Hadist Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam berkata:

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Ada tujuh golongan yang akan dilindungi Allah dalam lindungan-Nya pada hari kiamat. Pada hari yang tidak ada perlindungan kecuali perlindungan-Nya, yaitu Imam yang shaleh. Remaja yang tumbuh dengan menyembah Tuhan Seseorang yang selalu mengingat Allah ketika sendirian hingga matanya terbuka lebar. Orang yang hatinya selalu terhubung dengan masjid Dua insan yang saling mencintai karena Tuhan. Orang-orang diundang untuk bertemu Dia adalah wanita yang mulia dan cantik, namun dia menjawab, “Aku bertakwa kepada Allah,” seperti orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi. hingga tangan kiri tidak mengetahui apa yang dilakukan tangan kanannya” (H.R. al-Bukhari).

Dalam hadis ini disebutkan tentang pemimpin yang adil. Dimana konsep keadilan itulah yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya. tidak sesuka hati Jangan memilih sembarangan. Tidak mendukung kelompok atau ras tertentu dan perilaku buruk lainnya Idealnya, pemimpin yang bisa menjadi teladan adalah pemimpin yang peduli terhadap kepentingan rakyat dan menjaga kepercayaan rakyat dengan baik. Sedangkan pemimpin yang tidak peduli pada kepentingan rakyat dan hanya peduli pada diri sendiri, keluarga, dan kelompoknya. Sebaliknya, dia adalah pemimpin yang buruk dan tidak boleh dijadikan contoh.

Dalam masalah lain Nabi berkata:

Nabi Allah Berkata: “Barangsiapa tidak dapat menjaga amanah yang dipercayakan kepadanya Dia tidak punya keyakinan. dan tidak ada seorang mukmin yang tidak bisa menepati janjinya.” (H.R. Ahmad bin Hambal)

Seorang pemimpin yang dapat memimpin dengan memberi contoh haruslah seorang yang dapat dipercaya atau bertanggung jawab atas beban yang dipikulnya, melakukannya dengan sungguh-sungguh, tanpa mempunyai tujuan atau harapan tertentu seperti kekayaan, kesuksesan, ketenaran, kejayaan, dan sebagainya.

Hadits tersebut menekankan pentingnya sifat-sifat yang dimiliki seorang pemimpin. Pemimpin harus mempunyai akhlak yang baik dan memberi contoh yang baik dalam segala hal. Dengan cara ini, masyarakat akan merasa dihormati dan didukung oleh para pemimpinnya. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita harus menampilkan sifat-sifat baik dan memilih pemimpin yang memiliki sifat-sifat tersebut. Kita harus berusaha menjadi pemimpin dan teladan yang baik bagi masyarakat kita.

Itulah khotbah yang dapat disampaikan oleh seorang khatib tentang menciptakan pemimpin yang patut diteladani. Khotbah kedua Puji Tuhan Semoga Tuhan memberkati kita dengan rahmat iman dan Islam. Dan damai sejahtera bagi kami. َاحبِ َّرَفِ وَالِرooth فَقَالring. dan berilah dia ketenangan. نة و في الاكرة حسنة و Jimat dari jimat بْلْعدلِ وَلْإِحانِ bahwa Dia telah menganiaya kamu dan melarang kamu.

Tautan Unduh Khotbah: Klik di sini.

(Tribunnews.com/Latifah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *