Contoh Teks Khutbah Jumat: Kiat Sukses Manusia di Dunia dan Akhirat

TRIBUNNEWS.COM – Ini adalah contoh teks khotbah Jumat dengan topik nasehat kesuksesan seseorang di dunia dan akhirat.

Contoh teks khotbah Jumat ini berjudul Perhatian pada Tiga Hal: Membantu Manusia Sukses Dunia dan Akhirat.

Contoh teks khutbah jumat ini berisi materi yang menjelaskan tentang apa yang dilakukan manusia agar sejahtera di dunia dan akhirat.

Oleh karena itu, Allah mengutus rasul untuk menjelaskan tanda-tanda kehidupan yang harus diikuti dan dipenuhi.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat contoh khutbah jumat depan diambil dari website UIN Sunan Gunung Djati. Khotbah pertama أَ كَرِيمِ iksaaneّ ذَّنْبِ ِ عِقَ عِقَ, خَ إِنْس إِنْس,  ُّ ُّ ج ج iden ُّي ُّ ُّ ُّ iden ُّن مْ َيُّكُمْ َحْسَنُ عَمetakan ز ْغَفُ ْغَفُ ِيزُ ِيزُ ا ِيزُ ِيزُ ِيزُ, اَحْمَدُram وَاَشْكُرُهُ عَلىَ سَوَبِغِ فَ ضْلِهِ وَاِحْ سَانِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لَ اِلَهَ عِلَّ اللهُ وَحْدَهُ لَشَرِيْكَ لَهُ وَلَ م َعْبُو dan بِحَقٍّ سِوَاهُ. شَهَادَةً أَدَّخِرُهَا لِيَوْمٍ لَيَنْفَعُ فِيْهِ شَفَاعَةُ شَفِع ٍ اِل َ ّ بِإِذْنِ مَوْلَهُ. َأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسْوْلُهُ الَّذ ِى اص dan طَفَاهُ وَاجْتَبَاهُ. Semoga Tuhan memberkati Anda, damai sejahtera atas Anda dan para rasul Anda, dan semoga Anda mengikuti instruksi-Nya. أَمَّا بَعْدُ. ف untuk membawa ف اويُّه untuk membawa النمّاُ, اِتووْاْ الله واستوموستي تacegon ف فφقودْ maceanient of sharks ععود وةِ الد ُّنْ ا وAllا. َاْحْذَرُوْا المَعَاصِى فَإِنَّهَا مُوْجِبَةٌ لِلْخِزْيِ وَالَنَّد َامَة ِ . إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلَاَ تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَةُ دُنْيَا وَلَ يَ غُرَّنّكُمْ بِلَّةِ الْغَرُورُ

Juma Rahimah Mullah adalah seorang Muslim

Marilah kita selalu meningkatkan taraf ketakwaan kita kepada Allah SWT. Kami akan memberikan segalanya dan melakukan apa yang diperintahkan Allah dan kami tidak akan melakukan apa pun yang dilarang oleh Allah Yang Maha Suci dan Maha Suci. Hanya melalui ketakwaan kita bisa mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Semoga Allah Yang Maha Cerah dan Maha Besar selalu membantu kita untuk meningkatkan taraf ketakwaan kita hingga mencapai puncak ketakwaan yang utuh, ketika kita kembali ke hadirat Allah Yang Maha Cerah dan Maha Besar. Mati bersama Husnul Kotima. Amin.

Juma Rahimah Mullah adalah seorang Muslim

Semua manusia diciptakan Tuhan dalam keadaan suci dan mempunyai kebebasan untuk melakukan apapun yang diinginkannya, yang kemudian dikenal dengan istilah Hak Asasi Manusia. Menurut ajaran Islam, manusia mempunyai kebebasan untuk melakukan apa yang diinginkannya, namun setelah hidup di dunia ini, ia harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Bukan hanya Islam saja, namun semua agama baik itu Kristen, Hindu maupun Budha mengajarkan penganutnya tentang adanya kehidupan setelah kematian. Agama Buddha menyebutnya alam nirwana. Semua agama juga mengajarkan bahwa di alam inilah manusia menemukan kehidupan abadi, kebahagiaan atau ketidakbahagiaan.

Agar manusia berhasil di dunia ini, Allah mengutus rasul untuk menjelaskan tanda-tanda kehidupan yang harus mereka ikuti dan penuhi. Tanda : 1) Semua manusia harus menyembah Tuhan. Ketaatan kepada Tuhan Hanif. Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

Artinya: “Mereka beribadah kepada Allah dengan mensucikan ketaatannya kepada Allah dalam (mengamalan) agama yang lurus, dan untuk itu mereka tidak diperintahkan melakukan apa pun kecuali mendirikan shalat dan membayar zakat” (QS. al-Baina [98]: 5 ).

Lebih jauh; 2) Semua orang harus berbuat baik dan menghindari kejahatan. Karena Anda akan bertanggung jawab atas semua yang Anda lakukan di akhirat. Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, walaupun beratnya hanya sebesar atom, niscaya akan mendapat (pahala). Dan siapa pun yang melakukan kejahatan kecil, seperti partikel, pasti akan melihatnya (balasan). (QS. As Zarzala [99]: 7)

Selain itu, dalam kitab Jami al-Shaheer al-Suyuti diriwayatkan sebuah hadits dari sahabat Jabir tentang wasiat Jibreel kepada Nabi. Surat wasiatnya adalah sebagai berikut. ِ

Artinya: “Wahai Muhammad! Hiduplah sebagaimana layaknya Anda, tetapi ingatlah bahwa Anda akan mati. ” (Al-Shahir, Kitab As-Suyuti)

Juma Rahimah Mullah adalah seorang Muslim

Al-Ghazali mengatakan, makna hadis ini mengingatkan kita untuk mengingat tiga hal jika ingin sukses di kehidupan selanjutnya.

Pertama, kita tidak boleh bergantung pada kehidupan duniawi. Karena sebanyak apapun kekayaan yang kita miliki, akan selalu ada. Jika kita ingin meninggalkan segala kekayaan dunia, sudah sepatutnya kekayaan bukan menjadi tujuan hidup, dan tidak pantas pula menumpuk kekayaan sebanyak-banyaknya dan mendapat secukupnya saja. Kita harus menghargainya di akhirat. Dalam hadis disebutkan bahwa Nabi pernah memerintahkan kepada Abi Tzar:

Artinya: “Wahai Abi-Tsar, laut yang akan kita lalui sangatlah dalam, maka perbaikilah kapalnya (artinya baiklah segala amalanmu agar kamu mendapat pahala di akhirat dan selamat dari siksa. Neraka)” artinya. Perjalanan yang telah ditempuh sangatlah jauh, maka makanlah yang kenyang (perjalanan menuju akhirat sangat berat dan banyak rintangannya, sehingga berarti memperbanyak ibadah untuk mendapatkan makanan (Masu). Medan yang akan Anda lalui akan sangat berat, jadi bawalah barang bawaan yang ringan (dan jangan merasa terlalu bersalah karena akan merepotkan). Sucikan amal ibadahmu (artinya beramal shaleh hanya karena Allah, karena hanya kepada Allah saja pahalamu, karena Zat yang menjagamu selalu berjaga) karena kamu bisa).

Pada kesempatan ini Abu Sulaiman Al Darani berkata:

Artinya: Pada usia ini merupakan suatu keberkahan yang besar bagi seseorang yang telah melakukan suatu amal penting semata-mata karena Allah. Imam al-Hakim dalam kitabnya al-Mustadrak menyebutkan bahwa Nabi pernah mengajarkan Ibnu Umar doa yang sangat panjang dalam shalatnya. adalah: في ديننا و لا لا في ديننا و لا على دينيا اكبر همنا

Artinya: Ya Tuhan! Tolong jangan jadikan pertanyaan agama saya menjadi bencana. Jangan jadikan dunia sebagai masalah terbesarku.

Kedua, kita perlu berhati-hati dengan siapa yang kita cintai. Hendaknya kita mencintai orang-orang yang menenangkan hati kita dan membantu kita untuk lebih bertaqwa terhadap Allah dan menjauhkan kita dari kemaksiatan kepada-Nya. Karena orang yang kita cintai nantinya bisa menjadi musuh yang akan membawa kita ke neraka. Dalam surat Al-Zukhruf: 67 Allah berfirman: َّ الْمُ عرض العربية

Artinya: “Pada hari itu sebagian sahabatku yang terdekat menjadi musuh sebagian yang lain, kecuali orang-orang shaleh” (QS. al-Zuhruf [43]: 67).

Lebih lanjut Imam al-Baghawi dalam kitabnya Maalim al-Tanzil menyatakan bahwa menurut Ali bin Abi Thalib, ayat ini mengacu pada adanya dua orang mukmin dan dua orang kafir yang saling mencintai. Di akhirat, dua orang beriman saling memerintahkan untuk menaati Allah, beramal shaleh, dan merasa bahagia. Dua orang kafir merasa hidup sengsara, namun keduanya saling bermusuhan, saling menuduh maksiat dan berdosa.

Ketiga, kita perlu berhati-hati dalam melakukan pekerjaan amal kita. Kita harus melakukan perbuatan baik hanya demi Tuhan. Karena hanya Tuhan yang memberi pahala atas perbuatan baik kita. Muslim Rahimah Mulla Sebenarnya tidak semua orang mengikuti ketentuan Allah seperti yang diharapkan namun ada pula yang mengikuti rambu-rambu kehidupan agar bisa hidup aman dan bahagia. Namun ada pula yang melanggar tanda Tuhan, sehingga ia harus menjalani hidup sengsara dan menerima hukuman Tuhan.

Nabi SAW bersabda dalam sebuah hadits bahwa ada empat ciri orang yang tidak bahagia dan orang yang bahagia dalam hidupnya. Mengenai kewibawaan nabi – semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian – beliau bersabda: “Malu adalah melupakan dosa-dosa masa lalu, yang terlupakan di mata Tuhan: “Allah mengingat amal baik di masa lalu dan tidak melupakannya.” mereka.” Mengetahui apakah mereka diterima atau ditolak, beliau menghimbau kepada orang-orang yang lebih unggul darinya di dunia dan dalam agama. Lihatlah orang-orang di bawah Anda. Dan tanda-tanda kebahagiaan ada empat: mengingat dosa-dosa masa lalu, melupakan amal shaleh masa lalu, dan memandang orang-orang yang berada di atasmu dalam agama, dan memandang orang-orang yang berada di bawahmu dalam dunia.

Ada empat tanda orang yang tidak bahagia. 1) Mengabaikan/melupakan dosa masa lalu dan perbuatan yang telah dilakukan, padahal dosa itu selalu ada pada Tuhan. 2) Mengingat/selalu mengingat/perbuatan baik yang dilakukan di masa lalu, meskipun tidak mengetahui apakah amal baik tersebut diterima atau ditolak oleh Allah. 3) Lihatlah dan kagumi mereka yang lebih baik dari Anda dalam urusan dunia. 4) Mencela atau mempermalukan orang-orang yang menjadi bawahannya dalam urusan agama. Allah berfirman kepada laki-laki ini: (atas amalanmu) Aku tinggalkan kamu karena kamu mengharapkan pahala manusia dan bukan aku.

Ada empat tanda orang bahagia dalam hidup: 1) Mengingat/menyesali/melakukan dosa masa lalu. 2) Melupakan perbuatan baik yang dilakukan di masa lalu. 3) menjunjung tinggi orang yang berada di atasmu dalam urusan agama, dan 4) menjunjung tinggi orang yang berada di bawahmu dalam urusan duniawi.

Juma Rahimah Mullah adalah seorang Muslim

Oleh karena itu, khotbah yang diberikan oleh para khatib dapat bermanfaat khususnya bagi kita. Semoga Tuhan selalu memberikan kita kekuatan untuk introspeksi, kemampuan beramal shaleh dan menjaga diri dari keburukan dan dosa. Insya Allah kita akan menjadi orang yang sukses dan bahagia dalam hidup. Amin. tuhan memberkati Dan semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian لَعَلَّكُمْ تُرْح َمُونَ. Aku berlindung kepada Tuhan dari setan yang terkutuk. Kegembiraan.

Alina : Dan katakanlah: “Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka barangsiapa ingin beriman, janganlah dia beriman.” Dan ketika Anda meminta minuman, mereka memberi Anda air yang sangat panas hingga wajah Anda terbakar. Ini adalah tempat terburuk untuk minum dan tempat nongkrong terburuk. (QS. Al-Kahfi [18]: 29) Semoga Tuhan memberkati Anda dan umat Anda dalam Al-Qur’an dan Al-Qur’an. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ alْحَمْدُ ِلهِ مْ دًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَااِلَهَ عِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ, ِلَه ٌ لَمْ ز َلْ عَلى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيْلً. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُ وَحَبِيْبُ وَخَل ِيْل ُ , كَرِ الْاَوَّلِينَ َالْاَخِرْيْنَ, الْمَبُوثِ رَحْمَ ةً لِلْعَا لَمِيْ نَ. Semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian dan keberkahan. َّهَ حَقَّ تُقَتِِ وَذَرُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَ نَ. وَحَافِظُوْا عَلَى الطَّعَةِ وَحُضُوْرِ الْجمْعَةِ وَالْجَمَعَةِ وَالصَ ّ وْم ِ وَجَمِيْعِ الْمَاْمُورَاتِ وَالْوَاجِبَاتِ. َعاْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ بِنَفْسِهِ. َثَنَى بِمَلَائِكَةِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدسِهِ. الِّالل ّوم Pengembangan ئِكSaudara Babi الن امُح€€ امُح€€Jika anda menginginkan saudara laki-laki  ِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. Semoga Tuhan mengampuni umat Islam dan umat Islam, mukmin dan mukmin. Tuhan membela bencana dan wabah penyakit. Ini adalah tes buta. Aku akan tidur sampai aku selesai

(Tribunnews.com/Enger Kusuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *