Contoh Teks Khutbah Jumat dengan Tema Perbanyak Amal di Bulan Dzulqadah

TRIBUNNEWS.COM – Di bawah ini adalah contoh teks khutbah Jumat yang cocok disampaikan di bulan Zulqa.

Contoh teks khutbah Jumat ini: Perbanyaklah amal shaleh dalam rangka menyambut bulan Zulkadah.

Dalam contoh ini, teks khutbah Jumat berisi materi terkait Zulkadah yang dimuliakan oleh Allah Ta’ala.

Oleh karena itu pahala amal shaleh pada Zulkada akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Untuk lebih jelasnya lihat contoh teks khutbah Jumat dari halaman UIN Sunan Gunung Djati Bandung dibawah ini: Khotbah Pertama اَلْحَمْدُ لِلَّهِ القَوِيِّ الْمَجِيْدِ. اَلْمُدَبِّرْ ُرِيدُ. وَاَصْهَدُ اَنَّ لَا إلَهَ اِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَاصِرِيْكَ هُ الْوَلِ يُ dan الْحَُ. Di atas دِ.اَمَّا بَعْدُ: ب المُحَرَّمَاتِ لَعَلَّكُمْ تُعْلِحُوْنَ.

Masirol Muslim, Hafizo Kumul…

Mari tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Dengan mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kini bulan Zulkada telah dimulai. Zulkadah adalah bulan ke-11 dalam kalender Islam.

Ini adalah bulan pertama dari empat bulan Haram selain Dzulhijjah, Muharram dan Yarjeeb. Persoalannya, masih ada anggapan di masyarakat bahwa “Julka dianggap sebagai bulan sial atau bulan sial untuk menikah”. Oleh karena itu, izinkan saya memberikan sedikit pencerahan kepada khatib.

Masirol Muslim, Hafizo Kumul…

Pertama: Mengetahui nama bulan Zulqa’da. Banyak orang menyebut bulan ini Zulkada, Zulkada, Zulkada dan Dulkangida. Bulan ini disebut juga bulan Selo, Apit atau Khapit. Menurut orang Jawa, Apit artinya mencubit. Sebab bulan ini jatuh di antara dua hari raya besar: Idul Fitri (Siyawal) dan Idul Adha (Zulhijah). Bulan ini disebut juga Selo karena merupakan jeda antara dua hari besar.

Secara linguistik, Dzul Koda terdiri dari dua kata. Zul – “shohib” berarti “di sana” dan “al-Qoda” berarti “tanah yang ditaklukkan”. Alasan mengapa bulan ini disebut Zul-Qoda adalah karena adat istiadat masyarakat Arab pada bulan ini adalah diam di daerahnya sendiri (tidak berpergian), tidak berpergian, tidak berperang. Secara linguistik, Dzul-Koda juga berarti “pembawa perdamaian”. Sebab saat itu orang Arab dilarang berperang.

Ditambah lagi, ada judul lain di bulan ini. Diantaranya, orang jahil menyebut bulan ini Varana. Sebagian orang Arab menyebut bulan ini “al-Hawwa”. (al-Muzam al-Washit)

Masirol Muslim, Hafizo Kumul…

Kedua; Ini masalahnya; Bahkan hingga saat ini, kepercayaan bahwa bulan Zulkada adalah bulan sial atau sial bagi pernikahan masih tetap ada. Padahal, dalam Islam, bulan Dzul-Qa’da merupakan salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan atau disucikan oleh Allah SWT, selain bulan Muharram, Dzul-Hijjah, dan Erezab. Allah Twt: “Qasim al-hor al-haull”

“Seperti yang diperintahkan Allah ketika Dia menciptakan langit dan bumi, ada dua belas bulan di sisi Allah dan empat bulan haram. Inilah hukum agamanya: jangan menipu dirimu sendiri di bulan keempat, perangilah orang-orang musyrik sebagaimana mereka memerangi kamu semua. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa” (QS. Tauba, ayat 36).

Bulan haram merupakan bulan suci dan terhormat yang ditetapkan Allah SWT sebagai bulan suci. Bulan Zulqada termasuk bulan haram, disebutkan dalam hadits berikut:

“Sesungguhnya waktu dimulai sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Ada 12 bulan dalam setahun. “Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berturut-turut: Dzul-Quda, Dzul-Hijjah dan Muharram – bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR. Bukhari 3197 dan Muslim 4477)

Masirol Muslim, Hafizo Kumul…

Ketiga; Kemuliaan bulan Zulkada adalah sebagai berikut:

1. Bulan Zulkada adalah bulan haram. Sebagaimana dijelaskan At-Tabari dalam tafsirnya, bulan-bulan suci yang disebut dengan “Bulan Suci” adalah bulan-bulan yang ditetapkan oleh Allah SWT sebagai bulan-bulan suci dan dimuliakan untuk menghormati-Nya. Perbuatan baik mendapat pahala ganda dan perbuatan buruk mendapat hukuman ganda.

2. Ibnu Katsir menjelaskan pada ayat di atas (Q.S. At-Taubah: 36) bahwa bulan itu ada empat: Dzul-Qa’da, Dzul-Hijjah, Muharram dan Yerejab. Zulqada istimewa karena Allah melarang manusia berperang.

3. Pada bulan Dzulhijjah, masyarakat bersiap untuk menunaikan ibadah haji. Mereka kembali ke negaranya pada bulan Muharram.

4. Orang-orang yang datang ke Baitula dari seluruh negeri kembali dengan selamat ke negaranya di bulan Rezheb.

5. Bulan Zulqa’ juga merupakan salah satu bulan haji (Ashrul Hajj), yang dijelaskan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan firman sebagai berikut:

“(Musim) haji dikenal bulan…” (Surat al-Baqarah [2]: 197) Dalam tafsir Ibnu Katsir, “Ashihur Malumat” (bulan yang dikenal) disebut bulan: Kecuali bulan-bulan ini, tidak cocok untuk Ihram. Dan ini adalah pendapat yang benar (shahih).

6. Di bulan Zulkada ini Rasulullah saw. Ia menunaikan ibadah umroh sebanyak empat kali, termasuk umroh pendamping haji. Saat itu, bersamaan dengan haji, ia menunaikan Ihram di bulan Zulkadah dan umrah di bulan Zuhl Hijjah. (Rataiful Maarif);

7. Ini adalah bulan Dzul Qa’dah. Hal itu dijanjikan kepada Nabi Musa. Menurut pendapat sebagian besar ahli tafsir, diputuskan untuk berbicara dengannya selama 30 malam di bulan Dzul-Qadha dan 10 malam di awal bulan Dzul-Hijjah. (Tafsir Ibnu Katsir). Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: بِعَしْرٍ

“Kami janjikan kepada Musa (penyampaian Taurat) setelah tiga puluh malam, dan Kami tambahkan sepuluh malam pada jumlah malam…” (QS. Al-Agraf, ayat 142).

Masirol Muslim, Hafizo Kumul…

Oleh karena itu, bulan Zulkada menjadi bulan pertama dari empat bulan haram, yaitu bulan suci, dan mendapat penghormatan yang besar. Di bulan ini Allah SWT melipatgandakan pahala segala amal dan dosa kita. Jadi marilah kita memperbanyak amal shaleh dan sebisa mungkin menghindari kemaksiatan kepada Allah. بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ بِي الْقُرْآنِ الْعَظِdi atas الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ الْbbingَphonُوْ لرَ ّحِيْمُ. Khotbah 2 اَلْحَمْدُ لِلَّهِ َاحِدِ الَّمَدِ . Insya Allah حَدٌ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُح pelepasan وَعَلَى آلِهِ وَا tempat tidur الْ bagus! اُوْصِيْكُمْ وَنبْسِي تِ وَتَرْكِ الْمَنْهِيَّاتِ. قَدْ اسْبَعَ لَكُمْ انْوَاعُ الْجُمْعِيَّةِ وَكَاَنِّى انْظُرُ بِى ْمَ ائِاكَُهم. وَلَكِنْ مَا ارَى مِنْكُمْ اِلّا عَلَى جُمُوْدٍ عَرِيْقِ. قَلَّمَا تُمرَيِّرُ عْمَالَكُمْ تِلْكَ الْهُصَبُ اِلَى تَرْقِيَة ِ ال ْعاِمَا لَا وَمَا اُمَثِّلُكُمْ اِلَّا كَالْحَدِيْدِ الْبَارِد. يُصْرَبُ كُلَّ وَقْتٍ لِيَمْتَدَّ تَلَمْ يَمْتَدِدْ. Pertanyaan: إ َ َ ْ ا اَّ َاِ, َقَاصِى اْ َاِ. . اَللّٰهُمَّ ابِْرْ لِاُمَةِ مُحَمَّدٍ. وَارْحَمْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ. وَاَصْلِحْ اُمَّةَ مُحَمَّدٍ. واسْتُرْ لِاُمَةِ مُحَمَّدٍ. Dengan kehendak Tuhan, hal itu akan diungkapkan kepada Anda. ِمْ سَبِيْلَ الرَ ّしَادِ apa yang terjadi? اللَ ّ ه spektrum ّ اراراد عَنdam اال دراسیر ال dampak lainnya ig til chunt move hyanchi ال other ا tahun tin bird الْمُ ike te tin خَا اصَّةً وَ& nim yan nimmaglit New Taaa ّة ً, إِنَّكَ عَلَ ى كُ كُ ش ش ش homouzْءٍ ق hinz the . Insya Allah di Internet. Semoga Allah ridha, وَقِنَا عَجَابَ النَّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعّالّمِيْنَ.عِبَادَ اللَّهِ. Saya suka لَعَلَّكُمْ تَانَ َكَّرُوْنَ. عَاتكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيْمَ يَجْكُرْكُمْ. وَاجْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَzِدْكُمْ. وَاسْئَلُوْهُ مِنْ تَصْلِهِ يُؤْتِكُمْ. وَلَجِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *