Contoh Teks Khutbah Jumat dengan Tema Pendidikan

TRIBUNNEWS.COM – Berikut contoh teks khutbah Jumat yang cocok disampaikan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional.

Diketahui, Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei.

Contoh teks khotbah Jumat ini berjudul Hormatilah Gurumu dan Raihlah Berkah Ilmu.

Contoh teks khotbah Jumat ini berisi materi terkait pentingnya pendidikan bagi peradaban manusia.

Selain itu, pendidikan juga dapat melahirkan generasi-generasi yang berilmu dan bertakwa.

Lebih lengkapnya lihat contoh teks khotbah Jumat yang diberikan pada halaman banung وسيي الع العلام. فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوصِيكُم وَإِيَّايَ بِتَقوَه اللَ keselamatan. Dan itu

Rohimakumulloh jamaah jumat,

Pendidikan sangatlah penting dalam membangun peradaban yang tinggi di dunia ini. Dengan pendidikan, ilmu-ilmu yang telah ditanamkan sebelumnya dapat diarahkan bahkan dikembangkan. Pendidikan yang berhasil akan melahirkan generasi-generasi yang berilmu dan bertakwa. Nabi SAW. berkata: إِذَا عَلَيَّ ony عِ شَمسِ ذلِكَ اليَومِ

Artinya: “Jika suatu hari datang kepadaku dan pada hari itu ilmuku tidak membawaku dekat kepada Allah, maka aku tidak akan diberkati pada hari itu.”

Nabi SAW menunjukkan kepada kita bahwa tujuan akhir dari proses pendidikan adalah mencapai tingkat ketakwaan. Salah satu faktor yang bertanggung jawab atas keberhasilan pendidikan adalah rasa hormat siswa terhadap gurunya. Seperti yang dikatakan Syaikh Az-Zarnuji dalam kitab ta’limal muta’allim. Insya Allah َفِعُ بِهِ إِلَّا بِتَعظِيمِ العِلمِ وَأَهلِهِ وَيتِْْي keselamatan.

“…ketahuilah bahwa seorang pencari ilmu tidak akan dapat memperoleh ilmu dan tidak akan mengambil manfaat darinya kecuali dia menghormati ilmu, ilmuan para ahli/ulama, dan guru.”

Guru mengajarkan agar manusia beriman, bertakwa, memahami baik dan buruk serta bertanggung jawab serta mengajarkan ilmu pengetahuan. Guru adalah orang yang mengetahui ilmu (alim/ulama), dia adalah orang yang bertakwa kepada Allah SWT. Firman Allah SWT:

Artinya: “Demikian pula (juga) di antara manusia, makhluk hidup yang bergerak dan hewan ternak ada yang berbeda-beda warna (dan jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang ditakuti hanya ada ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Fathir [35]: 28).

Guru adalah pewaris para nabi, karena melalui jasa guru, wahyu dan ilmu pengetahuan dari para nabi diturunkan kepada manusia.

Imam Al-Ghazali mengutamakan guru dengan kualitas kesucian, kehormatan dan kedudukan guru setelah para nabi. Beliau juga menegaskan bahwa seseorang yang mempunyai ilmu kemudian mengamalkan ilmu itu, maka dialah yang disebut agung di bawah langit. Ibarat matahari yang menyinari orang lain dan menyinari dirinya sendiri, seperti musk yang wanginya menyenangkan orang lain, dan dirinya harum. Barang siapa yang bekerja di bidang pendidikan, sesungguhnya ia telah memilih suatu pekerjaan yang terhormat dan sangat penting, maka hendaknya ia menjaga sopan santun dan tata krama dalam pekerjaan itu.

Dalam Islam, penekanan besar ditempatkan pada rasa hormat dan ketaatan kepada guru. Oleh karena itu, guru termasuk orang yang mengenalkan kita kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul-Nya.

Guru begitu berjasa, sampai-sampai sahabatnya ‘Ali kwh. Menampilkan: أَنَا عَبْدُ مَنْ عَلَّمَنِي حَرْفًا وَاحِدًا إٴنْ ََر نْ شَاء استَرَقَ

….. “Aku adalah pelayan dari seseorang yang mengajariku sebuah surat. Jika dia mau, dia akan menjualku, dan jika dia mau, dia akan memperbudakku.”

Dengan memiliki ilmu, hidup kita menjadi lebih hidup. Karena ada pepatah: “Orang yang berilmu akan tetap hidup dan abadi setelah meninggal, meskipun tubuhnya telah berubah menjadi debu dan menjadi potongan-potongan yang tidak berarti. Sementara itu, orang yang tidak memiliki pengalaman seperti mayat yang berjalan di bumi, itu dianggap hidup meskipun sudah mati.”

Jamaah Jumat Rohimakumullah,

Pengetahuan sangatlah berharga, oleh karena itu kita harus menghormati guru kita. Semoga dengan cara ini kita dapat memperoleh ilmu yang menjadi berkah bagi diri kita sendiri dan bermanfaat bagi orang lain.

Amin, amin ya Robbal ‘lamin. بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُم فِى القُرْآنِ ب ِيَّاكُمْ بِمَا فيهِ مِن آيَةٍ وَذِ كرِ الحَكِيمِ. cinta ّمِيعُ العَلِيمُ. Dan dia tidur. Khotbah Kedua ِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. di atas سُوْلُهُ الدَّعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. هِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمient يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ امَنُوْا صَلُّوْا عَ لَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَek . Allah صلى الله عليه وسيدنا مللم ورسلائ ورسلى ورسلائ ورسلائ وش وش و. A وراش و. و. Murah راش وراش و راش و راش و راشرائ و راش و راش و راش و راش و راش و راشراء di المين kesehatan. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَ cukup وَاْلوک هَا وَمَا بَطَن َن َن َن َن َن َا ا ِنْدُونِيْسِيَّ di hadapan ِيْنَ. Shalawat Allah ً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. Insya Allah َمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. Keunggulan! di atas

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *