Cocoklogi Liga Champions Tak Untungkan Real Madrid, Jalan Los Blancos ke Final Lebih Terjal

TRIBUNNEWS.COM – Real Madrid dan Bayern Munich akan saling berhadapan pada leg kedua babak semifinal Liga Champions dan akan memperebutkan tiket ke final.

Real Madrid akan menjamu Bayern Munich pada pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions 2023/2024 pada Kamis, 9 Mei 2024, kick-off pukul 02:00 WIB.

Pada leg pertama yang dimainkan di Allianz Arena, kedua tim bermain imbang 2:2 (05/01/2024).

Kini saatnya tuan rumah Los Blancos dan tentunya Real Madrid difavoritkan mengalahkan Bayern Munich.

Real Madrid juga memiliki keseimbangan sejarah yang baik, setelah bermain melawan Bayern Munich di final Liga Champions.

Dalam sepuluh musim terakhir, Real Madrid dan Bayern Munich sudah dua kali bertemu di babak semifinal.

Kedua pertandingan tersebut terjadi pada musim 2013/2014 dan musim 2017-2018.

Dan yang menarik adalah Real Madrid memenangkan kedua pertandingan semifinal tersebut dan mampu melaju ke final.

Namun, fakta sejarah Real Madrid yang terdokumentasi dengan baik bisa terguncang jika melihat logika musim ini.

Matchology pertama termasuk karma buruk bagi tim yang lolos ke tahap selanjutnya melalui babak penalti.

Tiga kali musim ini, tendangan penalti digunakan untuk menentukan tim mana yang akan melaju ke babak berikutnya.

Di babak 16 besar, Arsenal berhasil menyingkirkan FC Porto setelah menang adu penalti.

Hal serupa juga terjadi pada Atletico Madrid yang mengakhiri impian Inter Milan melalui tendangan penalti di babak 16 besar.

Setelah itu, Arsenal dan Atletico Madrid harus terhenti dalam 8 laga terakhir.

Menariknya, kedua tim tersingkir melawan dua wakil Jerman.

Atletico Madrid dipulangkan oleh Borussia Dortmund, sedangkan Arsenal harus mengakui dominasi Bayern Munich.

Di sisi lain, Real Madrid akan berusaha lolos ke final setelah memulangkan runner-up Manchester City melalui adu penalti.

Oleh karena itu, karma kemenangan lewat adu penalti bisa saja berpihak pada Carlo Ancelotti.

Logika kedua muncul ketika juara Prancis musim ini, Paris Saint-Germain, harus dipulangkan oleh Borussia Dortmund.

Tim asuhan Carlo Ancelotti baru saja meraih gelar Liga Spanyol musim ini setelah kalah dari peringkat kedua Barcelona Girona.

Hal tersebut tentu bisa memberikan motivasi ekstra bagi Los Blancos pada laga melawan Bayern Munich.

Namun, Real Madrid patut berhati-hati mengingat hasil semifinal lainnya.

Paris Saint-Germain yang memasuki babak kedua semifinal Liga Champions bersama tim yang baru diproklamirkan sebagai juara Ligue 1, juara Liga Prancis, akhirnya gagal memanfaatkan peluang yang ada.

Fakta di atas bisa membuat para pendukung Real Madrid tetap waspada menantikan hasil dari tim kebanggaannya.

Selain itu, final Liga Champions 2013 dimainkan di Stadion Wembley, tempat yang sama di mana Borussia Dortmund menghadapi Bayern Munich di awal pertandingan.

(Tribunnews.com/Pradipta Aji Surya Pratama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *