Cita-cita Jokowi Ngantor di IKN Berpotensi Batal Lagi, Padahal Oktober 2024 Sudah Tak Jadi Presiden

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa saja mencopot jabatannya di ibu kota negara (IKN) nusantara, Kalimantan Timur, dan menggantikannya dengan Prabowo Subianto sebelum masa jabatannya berakhir pada pertengahan Oktober 2024. .

Jokowi dijadwalkan akan berkantor di nusantara pada awal September 2024, mengingat pembangunan bandara IKN untuk menampung pesawat kepresidenan hampir rampung.

Namun, Jokowi menilai sebagian besar infrastruktur di IKN masih belum siap huni.

“Lihatlah situasi di daerah ini, karena masih banyak yang belum selesai. Misalnya bandaranya belum selesai. (Menunggu) bandaranya,” kata Jokowi usai meresmikan infrastruktur di Yogyakarta, dikutip Jumat. (30/8/2024).

Jika September melepas jabatannya di IKN, maka ini merupakan pengunduran diri yang kedua kalinya karena semula Jokowi dijadwalkan tetap di IKN pada Juli 2024.

Alasan pengunduran dirinya saat itu adalah masih belum tersedianya air bersih di nusantara.

“Airnya siap apa belum? Listriknya siap? Tempatnya siap apa belum? Kalau sudah siap, pindah,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Lanjutnya: “Saya (menerima laporan dari Kementerian PUPR), tapi belum siap (belum siap). Sudah, tapi belum.” Kementerian Perhubungan mengklaim bandara IKN sudah bisa digunakan

Menteri Perhubungan (Manhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bandara IKN siap untuk pendaratan pesawat kepresidenan RI pada September 2024.

“(Pesawat kepresidenan bisa mendarat) awal September,” kata Menteri Perhubungan Budi kepada wartawan di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (26/08/2024).

Sayangnya, Menteri Perhubungan Budi bersikap dangkal saat menyinggung status terkini bandara IKN usai diuji coba di runway kemarin dengan pesawat kalibrasi King Air Type 200 PK CAO.

“Iya,” kata Menteri Perhubungan Budi sambil mengacungkan jempol.

Kabar bakal pindahnya Presiden Jokowi ke IKN disampaikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Jumat (23/08/2024).

“Setahu saya, program Presiden itu, kalau bandara itu mulai beroperasi pada minggu pertama September, maka akan berpindah,” ujarnya, Jumat, seperti dikutip Kompas.com.

Basuki mengatakan, pembangunan runway bandara VVIP IKN sepanjang 2.200 meter diharapkan selesai pada 2 September 2024. Target tersebut optimistis dan akan tercapai jika cuaca di IKN mendukung atau tidak hujan.

Sedangkan lampu akan dipasang di sepanjang jalan setelah pembangunan runway selesai.

“Runway sudah selesai dan dua hari lagi akan dipasang lampunya sehingga minggu pertama (September) bisa digunakan,” kata Basuki.

Pj Presiden IKN juga mengungkapkan kesiapan sarana dan prasarana di IKN. Menurut dia, kantor kepresidenan sudah siap digunakan, termasuk kediaman Presiden Jokowi di Istana Negara.

Selain itu, 14 rumah kementerian sudah siap dan pembangunan terus berlanjut. Basuki menambahkan, perumahan bagi aparatur sipil negara (ASN), termasuk PUPR dan pegawai Otoritas IKN (OIKN), juga telah selesai dibangun.

Kantor presiden sudah siap, kediaman istana presiden sudah siap, dan rumah menteri sudah 14 bahkan mungkin lebih, ujarnya, mengutip Kontan, Sabtu (24/08/2024).

“Beberapa rumah ASN juga sudah ada, misalnya (zona) 4 untuk PU dan OIKN sudah siap secara bertahap,” tambah Basuki.

Tak hanya Presiden Jokowi, Basuki menyebut dirinya juga akan pindah kantor di IKN. Sebab, kantor sementara Kementerian PUPR dan OIKN juga tersedia. Air bersih sulit didapat

Baru-baru ini Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato yang salah satunya menyinggung soal IKN di Kalimantan Timur.

Megawati mengaku diberi kepercayaan menangani situasi di ibu kota Indonesia oleh Ketua DPR dan putrinya Puan Maharani.

Puan mengaku kepada Megawati, sulitnya mendapatkan air bersih di kawasan IKN.

Ia pun menanyakan bagaimana cara anak tersebut dimandikan di IKN.

“Saat Bu Puan bilang ke IKN, ‘Oh, airnya keras’, ‘Terus mandinya pakai apa?’ 2024).

Bayangkan saja kalau menanam pohon, masyarakat akan sengsara jika tidak ada air, kata Megawati.

Ia kemudian memperingatkan pemerintah untuk tidak memikirkan nasib rakyat setelah keberhasilannya mengambil alih kekuasaan.

“Tahukah kamu, CEO ini, ketika dia merasa baik-baik saja, dia terus melupakan orang-orang, padahal dia mendapat dukungan dari orang-orang,” tutupnya.

Sekadar informasi, Puan berkunjung dan bermalam di IKN untuk mengikuti rangkaian perayaan HUT RI ke-79.

Dalam upacara tersebut, Buan ditugaskan membacakan teks deklarasi di Istana Negara ibu kota nusantara pada Sabtu (17/08/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *