Koresponden Tribune News Namira Unya Lasanti melaporkan
Presiden Tiongkok Xi Jinping baru-baru ini mengirimkan pesan ucapan selamat kepada 2.600 orang yang hadir atas terpilihnya Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia.
Sumber Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan: “Tiongkok mengucapkan selamat kepada Presiden Putin atas pelantikannya dan yakin bahwa Rusia akan mencapai prestasi baru dalam pembangunan nasional, pembangunan ekonomi dan sosial di bawah kepemimpinannya.”
Selain mengucapkan selamat kepada Xi Jinping, ia juga memuji hubungan Tiongkok dan Rusia yang semakin baik dan stabil.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Xi Jinping untuk menandai kedekatan Beijing dan Moskow dalam melawan kuatnya kekuatan Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Kedua belah pihak menganut prinsip non-blok, non-konfrontasi, dan tidak menargetkan pihak ketiga, serta mendorong hubungan bilateral dan kerja sama di berbagai bidang, memberikan manfaat nyata bagi rakyatnya dan berperan positif dalam mendorong pembangunan internasional. Jalur.
Tak hanya Xi, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un juga turut mengucapkan selamat kepada Rusia atas terpilihnya Vladimir Putin sebagai presiden.
“Temannya, Kim Jong Un, sekali lagi mengucapkan selamat kepada Putin atas terpilihnya dia sebagai Presiden Federasi Rusia dan mendoakan kesuksesannya dalam tanggung jawabnya terhadap Rusia dan rakyatnya,” kata Kim.
Ini adalah pesan ucapan selamat kedua yang dikirimkan Kim, setelah pada Maret lalu Kim mengirimkan surat kepada pengguna yang menandai era baru hubungan kuat antara Korea Utara dan Rusia, Korea Times melaporkan. Putin secara resmi akan menjadi Presiden Rusia seumur hidup
Vladimir Putin memenangkan 87,8% suara dalam pemilu Rusia. Empat lawannya yaitu Nikolai Kharitonov mengalahkan Duma Negara, Leonid dan Vladislav Davankov.
Pemungutan suara tersebut menandai masa jabatan kelima Putin sebagai presiden Rusia hingga tahun 2036, memperpanjang masa jabatannya selama 24 tahun pada tahun 1999.
Sebagai informasi, kemenangan pertama Putin terjadi pada tahun 2000, kemudian Putin terpilih menjadi Presiden Rusia pada tahun 2008 dan 2012.
Pada tahun 2018, Putin memenangkan 76 persen suara dan kembali menjadi presiden Rusia.
Akhirnya pada pemilu kali ini, Putin meraih suara terbanyak dan resmi menjadi Presiden Rusia.
Selama masa jabatannya ini, Putin bahkan berhasil memecahkan rekor diktator Soviet Joseph Stalin yang hanya memerintah Rusia selama 30 tahun.
Putin menerima jabatan seumur hidup ini karena pada tahun 2021 ia menandatangani undang-undang yang mengizinkannya mencalonkan diri untuk dua masa jabatan presiden lagi.
Dia adalah penguasa terlama di Rusia sejak diktator Soviet Joseph Stalin.
Untuk merayakan ulang tahun Putin, ibu kota Kremlin mengadakan perayaan yang lebih besar lagi.
Menurut China News Asia, Putin diantar dari kediamannya ke Istana Grand Kremlin di Moskow dengan serangkaian mobil mewah.