Laporan reporter Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri menangkap buronan paling dicari otoritas Thailand bernama Chaowalit Thongduang alias Sia Paeng Nanod di Badung, Bali, Indonesia.
Dalam pelariannya, Chaowalit kedapatan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu atas nama Sulaiman.
“Iya (Chaowalit menggunakan KTP palsu atas nama Sulaiman),” Irjen Pol Krishna Murti saat dikonfirmasi, Jumat (31/05/2024).
Namun, Krishna tak merinci berapa lama Chaowalit berada di Indonesia untuk melarikan diri.
Mengutip Bangkok Post, Chaowalit Thongduan diketahui menjadi tahanan kasus percobaan pembunuhan terhadap seorang petugas polisi dalam serangkaian upaya penculikan pada 2 September 2019 di provinsi Phatthalung.
Dia kemudian divonis 20 tahun enam bulan oleh Pengadilan Phatthalung pada Januari 2022. Chaowalit kemudian dipindahkan ke Penjara Nakhon Si Thammarat pada 7 Agustus 2023.
Kemudian pada tanggal 20 Oktober 2023, penjaga penjara membawanya ke Rumah Sakit Maharat Nakhon Si Thammarat untuk perawatan gigi, namun dokter menunda pemeriksaan tersebut.
Saat hendak dibawa kembali ke penjara, Chaovalit terjatuh ke tanah. Dia kemudian dirawat di lantai 6 rumah sakit.
Kakinya diborgol di tempat tidur, sementara 2 orang penjaga bertugas mengawasinya.
Namun pada Minggu pagi 22 Oktober, Chaowalit dilaporkan hilang. Polisi dan tentara Thailand ditugaskan membantu mencari Chaowalita. Kepala penjara menawarkan hadiah 100.000 baht untuk informasi keberadaan Chaowalit.
Hingga akhirnya Chaowalit ditangkap di Badung, Bali pada Kamis pagi (30/05/2024).
Sepanjang 2016-2012, Chaowalit tercatat terlibat 12 kasus pidana. Kasus-kasus yang melibatkan Chaowalit termasuk percobaan pembunuhan, infiltrasi dan kepemilikan senjata ilegal serta bahan peledak militer.