Cerita Zaskia Adya Mecca Ketika Bhai Kaba Bramantyo Harus Masuk ICU Karena Serangan Asma

Dilansir reporter Tribunnews.com Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Zaskia Adya Mekka menceritakan momen saat mengetahui Bhai Kaba Bramantyo terkena serangan asma.

Kaba dirawat di rumah sakit karena pneumonia. Namun saat ia sedang tidur, tiba-tiba Kaba terkena serangan asma.

Zaskia Adya Mecca dari wilayah Alamsutra menjelaskan, “Beberapa hari lalu Kaba sebenarnya sempat masuk rumah sakit dan kemudian harus masuk ICU karena sedang tidur serangan asma di Tangerang, Sabtu (1/6/2024).

“Kami tenang, kami punya waktu dua menit sebelum tidur dan untungnya kami sudah berada di bangsal rumah sakit,” lanjutnya.

Sebelum asma menyerang, Zaskia mengetahui tingkat kejenuhan putranya normal di angka 97.

Saat Zakia mencoba tidur, dia mendengar napas putranya yang pendek. Tiba-tiba dia bangun dan menemukan bahwa Kabbah menderita asma.

“Aku sedang tidur saat itu, aku memeriksa saturasinya, oh, aman, 97, dan aku hendak kembali ke sofa untuk tidur, dan tiba-tiba dia bangun dan berkata: ‘Hei hei hei’, dan nafasnya dangkal sekali,” kata Zaskia.

Zaskia mencoba memberikan pertolongan pertama dengan membujuk Kabbah agar tenang lalu memanggil dokter.

“Saya coba suruh Kaba bernapas dalam-dalam dan tetap tenang, tapi dia tetap tidak bisa. Saya panggil perawat dan dokter,” ujarnya.

Namun, ketika dokter datang, ia mendapati para dokter dan perawat terlihat panik dan tidak siap menghadapi situasi tersebut.

“Aku yakin kamu tahu kalau saat aku panik, para perawat dan dokter yang masuk ke ruangan itu terlihat panik, dan mereka sepertinya tidak siap menghadapi situasi anak ini yang tiba-tiba berubah seperti itu berputar, dan kemudian tingkat kejenuhannya mencapai 89,” jelas Zaskia.

Ujung-ujungnya kita cepat menguap, dari pada kambuh lagi dan tidak tahu apakah saturasinya akan naik lagi, lalu kita pindahkan ke unit perawatan intensif, katanya.

Sekadar referensi, beberapa waktu lalu Zaskia Adya Mecca membagikan momen dirinya menemani Kabba sendirian di ICU.

Saat itulah dia menjelaskan bahwa Hanon Bramentio sudah tidak ada lagi, masih harus bekerja, dan kondisi Cabba tiba-tiba memburuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *