Cerita Umi Pipik soal Abidzar Bertemu Pemilik Akun yang Singgung Kematian Uje

TRIBUNNEWS.COM – Umi Pipik bercerita tentang putranya, Abidzar Al Ghifari, yang bertemu dengan salah satu pemegang akun dan bercerita tentang meninggalnya Ustaz Geoffrey Al Bukhari alias Uje.

Sepeninggal suami Jennifer Koppen, Dali Wassink, Abidzar sebelumnya diketahui dibuat marah oleh netizen yang menyinggung kematian ayahnya.

Pasalnya, meninggalnya Dali Wassink akibat kecelakaan ada kaitannya dengan meninggalnya mendiang Uje.

Sadar @rubihmsyh tidak menerima akun tersebut, Abidzar menanyakan pemilik akun tersebut dan meminta untuk bertemu langsung.

Mengutip YouTube Trans7 Official, Rabu (31/7/2024), Umi Pipik angkat bicara soal pertemuan putranya dengan pemilik akun tersebut.

Umi Pipik mengatakan pemilik akun berani bertemu Abidzar dan berasal dari Cimahi, Jawa Barat.

Alhamdulillah dia dari Cimahi, kata Umi Pipik.

Namun Umi Pipik mengaku tak mendampingi anaknya saat bertemu dengan pemilik rekening.

“Saya tidak bertemu dengannya, Obidzor, saya tidak ingin bertemu dengannya,” ujarnya.

Lalu, Umi Pipik membeberkan jawaban Abidzar saat bertemu dengan pemilik rekening.

Umi Pipik mengatakan anaknya bisa mengendalikan emosinya.

Sebab, sebelumnya ia sudah meminta Obidzar untuk tidak emosi saat bertemu orang tersebut.

“Saya tidak menyerah pada emosi, saya berpesan untuk tetap mengendalikan emosi,” ujarnya.

Umi Pipik menilai, bisa saja pria tersebut mendapat masalah saat men-tweet soal kematian Uje.

“Saat dia menulis, dia mungkin tidak tahu bahwa dia punya masalah.”

“Orang-orang seperti itu kan? Mereka melampiaskan masalahnya pada orang lain,” jelasnya.

Apalagi, kata Umi Pipik, jika emosi maka tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik.

Makanya saya bilang ke Obidzar jangan emosi, kalau emosi tidak bisa menyelesaikan masalah, ujarnya. Abidzar menyampaikan informasi lain kepada polisi yang mengarah pada kematian Uje

Sebelumnya, Abidzar Polda sempat mendatangi Metro Jaya untuk meninjau kejadian lain terkait meninggalnya ayahnya.

Abidzar mengaku ingin melupakan permasalahan tersebut.

Namun Abidzar justru merasa hidupnya hancur.

Abidzar mengaku mendapat laporan adiknya mengidap penyakit jiwa dan tidak mau bersekolah.

“Sebenarnya aku sudah berusaha melupakan masalah ini sejak tadi malam, karena tidak peduli apa yang kuinginkan.”

“Tapi yang saya dengar dari kakak saya sendiri, adik saya sakit jiwa, dia juga tidak bisa tidur, tidak bisa makan, tidak mau sekolah,” Abidzar dikutip dari YouTube Intense. Inspeksi. Saat Abdizar Al-Gifari dan Alfi Alfandi bertemu di Polda Metro Jaya, Rabu (24/7/2024). (Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah)

Ia juga mengatakan bahwa masalah tersebut telah menghancurkan hidupnya dan kehidupan keluarganya.

“Saya rasa ini sangat mengkhawatirkan saya karena mengganggu ketentraman di rumah,” ujarnya.

Oleh karena itu, Abidzar ingin melanjutkan persidangan karena mendiang ayahnya meninggal.

“Pada akhirnya saya harus bertindak, makanya saya datang ke sini,” ujarnya.

Sementara itu, keputusannya untuk mempolisikan akun tersebut juga merupakan kesepakatan dengan keluarganya.

“Apapun keputusan yang saya ambil adalah hasil konsultasi dengan keluarga saya,” tutupnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *