TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktor sekaligus penyiar Ronal Surapradja menjadi perbincangan publik setelah namanya muncul sebagai calon Wakil Presiden (Cawagub) Jawa Barat tahun 2024 pada Pilkada serentak.
Ronal Surapradja yang terdaftar sebagai Cawagub Jabar, juga bersama Jeje Wiradinata yang menjabat Cawagub Jabar dari PDIP.
Ronal Surapradja dan Jeje Wiradinata bersaing dengan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, Acep Adang Ruhiyati serta gitaris Dwi Natarina alias Gita KDI.
Ronal Surapradja buka suara soal pilihannya, ia membenarkan kabar dirinya memutuskan maju di Pilkada Jabar dengan waktu penutupan yang sangat singkat.
Ronald Surapradja mengumumkan beberapa detik sebelum pendaftaran ditutup.
Saat itu, Ronal sedang tampil di acara Tribute To Oasis saat mendapat telepon dari Ono Surono yang mencalonkannya sebagai Wakil Presiden Jawa Barat.
Ronal Surapradja berkata: “Setelah menunggu 30 menit, berbicara dengan banyak orang yang saya percaya, saya mendapat kontrak dengan Jeje Wiradinata,” kata Ronal Surapradja. Calon Gubernur dan Presiden Jabar Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja berbicara dalam tayangan video usai pendukungnya mendaftar di KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis (29/08/2024). Pasangan Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja yang bukan anggota KPU Jabar mengusung calon KPU PDIP Jabar calon Gubernur dan Presiden Jabar pada Pilgub dan Wakil Direktur Pemilihan (Pilgub Jabar) Jabar 2024. ).
“Karena saran orang terpercaya, mereka meminta saya memberikan penawaran,” imbuhnya.
Ronald membenarkan, PDIP lebih dulu memilihnya sebagai calon Wali Kota Bandung. Bukan hanya surat penerimaannya yang tak datang, ia juga membatalkan dokumennya di partai 4 hari sebelum mendaftar Pilgub Jabar.
Pemain sinetron Extravaganza ini pun berusaha menikmati waktu luangnya dengan bersantai dan menikmati makanan lezat. Namun, pada Kamis malam (29/08/2024), hidupnya tiba-tiba berubah saat ia terdaftar sebagai Cawagubi Jabar pada Pilkada 2024.
“Saya tidak percaya, tapi ya, nama saya sudah ada di partai. Kalau Jakarta bawa kader, Jawa Tengah bawa kader, tidak ada bedanya dengan Jawa Barat yang kadernya,” ujarnya.
“Dari sekian banyak duta, kenapa saya? Saya juga bertanya-tanya,” lanjutnya.
Ronal mengungkapkan, dirinya menangis sesampainya di rumah usai mendaftar online sebagai Cawagub Jabar. Kesedihannya berasal dari ketakutannya untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab.
“Setelah mendaftar Zoom Meeting, pulang naik mobil, saya menangis 30 menit tanpa henti. Ya Allah, ada apa ini, aku takut. Ya Allah, ini pekerjaan yang sangat serius, tujuannya adalah agar kota menjadi negara,” jelasnya.
“Takut banget, takut. Ini keyakinan saya, yang diadili itu pemimpinnya, saya takut. Jadi pemimpin rakyat tidak bisa menghakimi,” imbuhnya.
Namun Ronal Surapradja berusaha berpikir positif untuk mendukung dirinya agar terpilihnya dirinya sebagai Wakil Presiden Jawa Barat bisa membuatnya lebih berguna.
“Iya menurut saya bagus, tidak mungkin tanpa pertolongan Tuhan. Saya hanya bisa turun ke masyarakat,” kata Ronal Surapradja. (Wartakota/ARI)