Laporan Jurnalis Tribunnews.com Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selain sibuk sebagai penyanyi, Rahano kini tengah berusaha menyelesaikan studinya.
Ia bercerita, ia menjual manisan tradisional yakni manisan lupis di kawasan kampusnya yakni Telkom University.
Rupanya, dia tidak berjualan kue untuk mendapatkan uang atau penghidupan tambahan, melainkan melakukan praktik bisnis.
Oh, berjualan kue lupis itu untuk berbisnis, kata Rahano di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (6/7/2024).
“Karena intinya kita diharapkan bisa membuka peluang usaha dan juga lapangan kerja,” ujarnya.
Rahano tidak menjual produknya bersama teman-temannya. Mereka menyebut camilan mereka “kue Luvpis”.
“Kami berjualan online dan offline, di akhir pekan dan akhirnya mendapat lapak di bazar Telkom,” lanjutnya.
Rakhani kaget karena bisnis kue yang ia rintis bisa dikatakan sukses karena selalu terjual habis.
“Saya kaget sekali karena lupus kami cukup sukses dan sering terjual,” ujarnya.
Ada harapan agar Rahano tetap melanjutkan bisnisnya, namun ia harus berusaha menyeimbangkannya dengan karier musiknya.
“Aku rasa tidak akan bisa terus seperti ini,” dia mengakhirinya sambil tertawa kecil.