Laporan reporter Tribunnews.com Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bek timnas Indonesia Pratama Arhan harus menerima kenyataan menyakitkan saat menjalani debutnya bersama Suwon FC di Liga Korea.
Berdasarkan catatan, Pratama Arhaan hanya bermain empat menit pada laga tersebut karena dinilai melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan dan langsung mendapat kartu merah oleh wasit.
Arhaan juga menjelaskan, pelanggaran yang dilakukannya tidak disengaja.
Ya, ini sepak bola, ini pun tidak disengaja. Ya, ini sepak bola, apa pun yang terjadi, keputusan wasit adalah final, kata Arhan di Senayan, Jakarta, Jumat (31 Mei 2024) usai latihan bersama tim. Elang di Stadion Madya.
Mantan pemain PSIS Semarang itu mengungkapkan, kejahatan yang dilakukannya merupakan sebuah kecelakaan total, apalagi dirinya sangat bersemangat ditunjuk menjadi pelatih.
Meski demikian, suami Nurul Azizah berusaha menerima keputusan wasit yang dinilainya disengaja.
“Iya pasti heboh, kalau yang namanya sepak bola kita kejar-kejaran bola lalu tidak sengaja mendapat kartu merah, lalu apa yang bisa kita lakukan? Saya juga terdiam,” ucapnya. “
Pratama Arhan dkk. Ia kini tengah fokus mempersiapkan timnas Indonesia untuk laga Grup F Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 mendatang.
Pertama, Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada 6 Juni, dan kedua menghadapi Filipina pada 11 Juni 2024.
Kedua pertandingan tersebut akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Jakarta.
Sebelum melakoni dua laga, tim besutan Shin Tae-yong akan melakoni laga uji coba melawan Tanzania di Stadion Sinayan Madiya, Jakarta, Minggu (5 Februari 2024).