TRIBUNNEWS.COM – Neneknya Maarten Paes lah yang mendukungnya menjadi anggota tim Indonesia.
Kisah tersebut diungkap pemain terbaru tim Indonesia itu dalam wawancara eksklusif di akun Instagram klubnya, yakni FC Dallas (2/5/2024).
Bahkan Maarten Pace menggambarkan momen percakapan terakhir mereka sebelum neneknya meninggal bulan lalu.
Di sana, Maarten Pace terkejut saat neneknya tersenyum mendengar keputusannya menjadi dirinya sendiri.
Kata Maarten Paes di Instagram FC Dallas (2/5/2024).
Khusus untuk nenek saya yang meninggal bulan lalu, lanjut pemain berusia 25 tahun itu. Maarten Paes berjanji menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) (PSSI.org)
Maarten Paes sangat dekat dengan neneknya.
Ia pun menceritakan bagaimana perasaan neneknya saat menjalani proses mencari nafkah.
“Saya sangat dekat dengannya,” kata Maarten Paes.
“Pada pertemuan terakhir kita membicarakan hal ini (naturalisasi – red),” lanjut pemain kelahiran Kediri itu.
– Saya melihat wajah tersenyum.
Oleh karena itu, Maarten Paes merasakan sesuatu yang istimewa saat datang ke Indonesia untuk mengambil sumpah kewarganegaraan Indonesia pada Selasa (30/4/2024).
Pesepakbola berusia 25 tahun itu menganggap Indonesia sebagai rumah keduanya.
“Jadi ada perasaan istimewa ketika saya berada di Indonesia kemarin.”
“Ini seperti rumah kedua bagi saya,” kata Paes.
Perlu diketahui, kedekatan Maarten Paes dengan Indonesia merupakan anugerah dari neneknya.
Istri Maarten Paes adalah orang Belanda, lahir di Indonesia.
Kemudian, setelah tinggal selama lima tahun, nenek Marten Paes kembali ke negaranya karena perang.
Istri Maarten Paes diketahui tinggal di Kecamatan Pare, wilayah Kediri, Jawa Tengah.
“Dia tinggal di Indonesia selama empat atau lima tahun,” kata Maarten Paes.
Namun ketika pecah Perang Dunia II, akhirnya dia kabur dan kembali ke Belanda, pungkas Maarten Paes. Penjaga gawang FC Dallas Marten Paez dan penyerang Inter Miami Lionel Messi saat pertandingan Piala Liga Amerika Serikat antara Inter Miami dan FC Dallas (7/8/2023). (Instagram @maartenpaes) Kapan Maarten Paes debut?
Maarten Paes harus melalui fase lain untuk menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, setelah dijanjikan kewarganegaraan Indonesia, proses selanjutnya adalah transfer informasi pemain dari Federasi Belanda (KNVB) ke PSSI.
Namun, mengingat situasi Maarten Paes, proses ke depan tampaknya sedikit rumit.
Ya, Maarten Paes dilindungi oleh Kelayakan atau Aturan Kelayakan FIFA.
Pasalnya, Maarten Paes bermain di level U21 di timnas Belanda pada usia 22 tahun.
Oleh karena itu, sesuai aturan FIFA, Marten Paes tidak bisa mengubah tim dengan menciptakan keturunannya.
Kasus Maarten Paes kini akan dirujuk ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Presiden PSSI Eric Thohir siap memberikan bukti lebih lanjut atas pembelaan Maarten Paes terhadap Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.
Maarten Pace masih dalam perjalanan ya, kata Eric Tohir, dilansir BolaSport.
Sekali lagi, kami (PSSI) punya pengecualian.
“Iya ada buktinya,” sambung Direktur BUMN itu.
Jadi proses Maarten Paes masih berjalan dan debutnya masih dalam proses di turnamen berikutnya. Presiden PSSI Eric Tohir bergabung dengan Maarten Paes, Calvin Verdonck, dan Jens Raven. (Instagram)
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (BolaSport/Mochamad Harry Prasetya)