TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peluang Bahlil Lahadal menjadi Ketua Umum Partai Golkar semakin lebar setelah Bambang Soesatio dipastikan tak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar.
Kemungkinan besar Bahlil Lakhadalia akan terpilih menggantikan Airlangga Hartarto dengan persetujuan Ketum Golkar.
Bahlil mendatangi Markas Golkar di Jakarta Barat untuk menyerahkan formulir bakal calon Ketua Umum Golkar dan dokumen-dokumen yang diperlukan pada Senin (19/08/2024) malam sekitar pukul 19.55 WIB.
Kedatangan Bahlil di kantor DPP Golkar disambut baik oleh para pendukungnya.
Ia juga disambut Plt Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus saat tiba di kantor DPP Golkar.
Sebelumnya, Bahlil mengaku belum memiliki persiapan khusus untuk mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Golkar 2024-2029.
“Tidak, kami biasa bertanding, hanya bertanding, kompetisi biasa saja,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/8/2024?).
Lalu Bahlil mengaku sudah terbiasa berkompetisi.
“Kami sudah terbiasa, mulai dari ketua OSIS yang kami lawan, dari ketua kelas satu hingga ketua HIPMI, semua jabatan saya alhamdulillah sudah melalui proses ini,” ujarnya. Kesepakatan Bamsot, Agus Gumiwang dan Bahlil
Terpisah, Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatio alias Bamsot Bahlil membeberkan latar belakang Lahadalia mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar.
Bamseth mengatakan, dirinya, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Bahlil Lahadalia sebelumnya sudah sepakat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk menantang Airlangga Hartarto sebagai presiden petahana.
Namun Airlangga Hartarto baru-baru ini mengumumkan akan mundur sebagai Ketua Umum Golkar pada Sabtu (8/10/2024).
Selain itu, pada Selasa (13/8/2024) malam, Agus Gumiwang dilantik sebagai Plt Ketua Umum Golkar.
Melihat situasi politik yang sudah berubah total jelang Munas Partai Golkar atau Munas XI tahun 2024, Bamset kembali melakukan konsultasi dengan Agus Gumiwang dan Bahlil Lahadalia.
Melihat situasi politik sudah berubah total, saya, Agus Gumiwang, dan Bahlil Lahadalia berkonsultasi dan sepakat untuk mendukung salah satu dari kami sebagai Ketua Umum Partai Golkar, kata Bamset di JCC Jakarta, Senin (19/9/2024).
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Bamset dan Agus Gumiwang pun sepakat mendukung Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024 hingga 2029.
Besar kemungkinan Bahlil Lahadalia terpilih berdasarkan persetujuan pada Munas Partai Golkar ke-11, kata Bamset.
Bamseth pun memastikan tak akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar.
Pasalnya, ia ingin menjaga kekuatan partai dan menghindari dinamika yang bisa memecah belah Partai Golkar.
Yang terpenting integritas dan stabilitas Partai Golkar, ujarnya.
Seperti Bambang Sosatyo, Plt Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang sudah memastikan tidak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar.
Saya tidak pernah maju, saya belum maju, kata Agus Gumiwang di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (13/08/2024).
Ia mengatakan, pemilihan ketua umum akan dilakukan nanti pada Forum Musyawarah Nasional Golkar.
Struktur organisasi partai berlambang pohon pisang itu juga akan dikembangkan dalam konferensi nasional tersebut.
“Semua keputusan siapa yang terpilih menjadi ketua umum, semua keputusan format organisasi akan diambil dalam munas,” ujarnya. Bahlila disebut mendukung 38 DPD
Ketua Badan Pertimbangan Pemilihan Umum Partai Golkar (Bappilu) Idrus Markham mengatakan Bahlil Lahadalia mendapat dukungan dari DPD I Partai Golkar 38.
“(Dukungan) Bukan cuma 34 (DPD I Golkar), kan sudah paripurna, jadi 38 kalau paripurna,” kata Idrus saat konferensi pers di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Senin (19/08). . 2024).
Idrus juga mengatakan, Bahlil akan terpilih menjadi Ketua Umum Golkar dengan dukungan penuh DPD dan persetujuan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
“Sekali lagi, berkat dukungan yang besar dari seluruh daerah seperti DPD 1, provinsi seluruh Indonesia dan kabupaten/kota serta rapat-rapat yang dilaksanakan tadi malam, kami semakin yakin bahwa atas kehendak Tuhan, Bahlil Lahadalia akan terpilih dan disahkan. Ketua Umum DPP Partai Golkar 2024-2029,” jelas Idrus. (tribunnews.com/franciskus/umam)