Laporan Koresponden Tribunnews.com Eko Sutryanto
Tribannews.com, Jakarta – Saat ini banyak anak muda yang terjebak dalam kesibukan, pekerjaan dan berbagai stressor yang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental.
Kondisi ini menyebabkan kegelisahan, stres, kelelahan, kecemasan dan insomnia.
Aromaterapi adalah cara lain untuk membantu menenangkan dan mengatur pikiran.
Dalam studi Aromaterapi dalam Pengendalian Stres dan Kecemasan tahun 2017, mereka yang menggunakan aromaterapi mengalami penurunan tingkat stres sebesar 12 persen dan penurunan tingkat kecemasan sebesar 30%.
Artis Chelsea Islan berbagi bagaimana penggunaan aromaterapi telah membantunya.
“Aku tidak akan pernah bertemu denganmu lagi?” atau “Apakah sudah tidak dijual lagi?” Saya selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan seperti itu, yang menimbulkan perasaan cemas (agisah.ed),” kata Chelsea di sela-sela festival “Being Human Day: Growing Up Broken” yang dihadiri lebih dari 25+ pembicara di Jakarta akhir pekan lalu.
Dalam situasi seperti itu, pemain berusia 29 tahun itu berusaha meluangkan waktu untuk menenangkan diri, salah satunya dengan aromaterapi.
“Saat saya menggunakan aromaterapi, saya merasakannya membantu relaksasi dan ketenangan,” kata Chelsea.
Menggunakan aromaterapi dan latihan pernapasan adalah pertolongan pertama ketika kondisi mental kita negatif, kata praktisi afirmasi Putra Viramuda.
Senior Brand Manager Plossa, Rio Sumadiwangsa mengatakan, kesehatan mental yang baik memungkinkan seseorang meningkatkan kekuatannya dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, mengatasi masalah, dan menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.
“Setiap kali Anda mengalami masalah, istirahatlah, hirup inhaler Plossa dengan aromaterapi seperti kayu putih dan mentol yang membantu menghilangkan stres, mengurangi kecemasan, dan menstimulasi pikiran,” ujarnya.