Cerita Baim Cilik Tak Lagi Dinafkahi sang Ayah sampai Harus Berjualan Susu di Pinggir Jalan

TRIBUNNEWS.COM – Baim Khalil Alkatiri atau Baim kecil sedang menjadi sorotan.

Sudah lama sejak terakhir kali tampil di dunia hiburan, Baim Cilik kembali membawa kisah sedihnya.

Sejak orang tuanya berpisah, Baim kecil belum mendapat tunjangan dari ayahnya.

Bahkan, katanya, ia harus menjualnya untuk membiayai sekolah.

Dikutip dari tayangan YouTube Trans TV Official, Baim mengaku bahkan berjualan susu kambing di pinggir jalan untuk memenuhi kebutuhannya.

“Sebenarnya saya jual susu di pinggir jalan di Malang, susu kambing rasanya seperti itu,” ujarnya.

Baginya saat itu, kemenangan hanya Rp 100 hingga Rp 200 saja sudah sangat berarti.

“Tapi dulu kalau dapat untung 100-200 ribu, saya kaya, alhamdulillah,” kata Baim kecil.

Setelah ditinggalkan dan tidak dinafkahi oleh ayahnya, Baim Kecil tetap berusaha menghubungi ayahnya, namun ayahnya tidak menghiraukannya.

“Setiap saya telepon saya minta bayar sekolah, setiap saya bilang begitu saya langsung tutup,” kata Baim.

Baim mengatakan, ayahnya sudah tidak mendukungnya selama 2 tahun terakhir dan kini memutuskan hubungan.

“Sebenarnya ayah saya sudah 2 tahun terakhir tidak bisa menafkahi saya dan saya hilang kontak,” kata Baim.

Remaja berusia 19 tahun itu mengungkap, hasil kerja kerasnya selama syuting semasa kecil pun ikut sirna dan tak banyak yang ia rasakan.

“Saya tidak tahu uangnya di mana, saya tidak bisa merasakannya, yang lain masih ada dan akan segera mengakui itu uangnya,” jelas Baim.

Hingga kini, Baim masih menunggu sang ayah menghubunginya dan kembali menafkahi adik-adiknya.

“Sampai saat ini saya menunggu bapak saya menghubungi saya, saya masih ingin berkomunikasi, saya masih ingin tahu alasannya, kenapa dia pergi, kenapa dia turun tanggung jawab,” ujarnya.

Pesinetron Doo Bee Doo itu mengungkapkan, kini ia mulai fokus pada bisnisnya, mulai dari berdagang susu kambing hingga parfum.

“Sekarang saya mulai dari awal, dengan susu kambing dan sekarang lebih banyak parfum, keduanya untuk saat ini,” kata Baim.

Baim kini hanya berharap sang ayah kembali menunaikan tanggung jawabnya.

“Aim maksudnya Aim masih mau ketemu Abah, masih menunggu Abah bertanggungjawab, masih menunggu Abah menjelaskan semuanya,” ujarnya.

(Tribunnews.com/OktaviaWW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *