Cerita Apriyani Hampir Tonjok Fadia, Drama Ganda Putri Jelang Olimpiade Paris 2024

TribuneNews.com – Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Apriani Rahio mengaku melakukan pukulan dekat dengan Siti Fadia saat sesi latihan di Pelatnas PBSI.

Diketahui, Apriani/Fidya kini sedang melakukan pemanasan jelang Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus.

Sebagai satu-satunya wakil ganda putri Indonesia di Olimpiade Paris 2024, tanggung jawab besar ada di pundak Apriani/Fadia.

Apriani/Fadia kembali membuktikannya dengan berlatih keras.

Namun di tengah persiapannya, Apriani/Fadiyya terlibat pertarungan head-to-head dan bahkan Fajr Alfian pun berhasil dikalahkan.

Apriani mengatakan, “Saat saya melihat Fadia tidak sesuai ekspektasi saya, tidak sesuai dengan kemampuan saya saat latihan, saya harus berlatih ketahanan kekuatan, saya merasa tidak mampu, sehingga akhirnya saya kehilangan kendali.” Dikutip Bolasport.

“Kemarin aku hampir berkelahi, aku hampir meninju keduanya. Fadiyya hampir menghajarku. Maksudku, aku sangat bersemangat, tapi aku lupa mengendalikan diri.”

Apriani menambahkan, banyak yang sempat berpisah, seperti ganda putra, juga ikut bergabung, seperti Fajr dan Fadiyya yang menjatuhkan raketnya karena kurang kuat. Ganda putri Indonesia Apriani Rahiyo / Sethi Fadia Silva Ramadanti dari Jerman, Linda Effler / Isabelle Lohau pada babak 32 besar Indonesia Open 2023 di Indonesia Open 2023 di Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023). Apriani Rahayu mengaku meninju Siti Fadia saat berlatih di Pelatnas PBSI jelang Olimpiade Paris 2024 (Tribune News / JEPRIMA)

Bahkan Apriani mengatakan, permasalahan Fadiya kini sudah selesai.

Menurutnya, hal itu merupakan bentuk kepedulian kedua belah pihak terhadap tujuan yang sama, yakni meraih medali di Olimpiade Paris 2024.

“Di hari yang sama saya memecahkan masalah tersebut dan akhirnya mengerti apa yang dirasakan Fadia. Fadia juga tahu apa yang saya rasakan dan akhirnya kami saling mengingatkan untuk mengendalikannya.”

Pemain bulu tangkis berusia 26 tahun itu berkata: “Kami seperti saling mendukung, menjaga satu sama lain, saling mencintai, karena kami saling mencintai, kami memiliki harapan yang luar biasa. Jadi itu sebagian karena kami berdua menginginkan medali. ” pemain

Diketahui, tahun ini akan menjadi Olimpiade kedua bagi Apriani.

Sebelumnya, ia bahkan berhasil meraih medali emas saat berpasangan dengan Gracia Poli di Olimpiade Tokyo 2020.

Berbeda dengan Fadia, ia tidak pernah tampil di kejuaraan multi-event empat tahunan tersebut.

Tentunya menantikan laga Apriani/Fadiah di turnamen multievent empat tahunan ini.

Terlebih, Apriani juga pernah dirundung cedera sebelumnya, terakhir kali mereka meraih gelar juara Hong Kong Open pada September 2023.

Besar harapan agar Apriani/Fadiyya mampu berbicara lebih banyak atau bahkan mampu meneruskan perolehan medali emas Indonesia di Olimpiade.

Selain Apriani/Fadiyya, berikut daftar ganda putri Olimpiade Paris 2024 yang diambil dari situs resmi BWF. Daftar 16 nomor ganda putri Olimpiade Paris 2024

1. Chen Qing Chen / Jia Ye Fan (Tiongkok)

2. Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan)

3. Liu Sheng Shu / Tan Ning (Tiongkok)

4. Naomi Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

5. Kim Soo Young / Kang Hye Young (Korea Selatan)

6. Mayo Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)

7. Apriani Rahyo/ Siti Fadia Silva Ramdanti (Indonesia)

8. Jungkolphan Kithitharakul/Ravinda Prajongjai (Thailand)

9. Perli Tan/Tina Murli Dharan (Malaysia)

10. Margot Lambert/Anne Tran (Prancis)

11. Gabriela Stova/ Stefani Stova (Bulgaria)

12. Yong Nga Ting/Yong Poi Lam (Hong Kong)

13. Tanisha Christo/Ashwini Ponappa (India)

14. Sarah Tygesen/Mikan Frogargar (Denmark)

15. Annie Sue/Carrie Sue (Amerika Serikat)

16. Angela Yu/ Setiana Mapasa (Australia)

(Tribunnews.com/Isnaini) (BolaSport/Delia Mustikasari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *