CEO Hartadinata Abadi: Pascapandemi Generasi Muda Senang Simpan Emas Batangan

Reporter Tribun News.com Eko Sutriyanto melaporkan

Tribun News.com, Jakarta – CEO PT Hartadinata Abadi TBK (HRTA) Sandra Sunanto mengingatkan pentingnya memiliki emas sebagai pelindung stabilitas keuangan pribadi.

Dia menyarankan minimal 10 persen portofolio investasi harus berupa emas.

“Memegang emas bukan hanya untuk investasi jangka panjang, tapi juga untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu di dunia, seperti perang atau wabah penyakit,” ujarnya dalam talkshow ‘Investasi Emas dan Pertunjukan Emas’ di BSI. Expo Internasional 2024 baru-baru ini.

Di saat ketidakpastian global terjadi, emas adalah sarana investasi yang paling aman dan stabil, katanya.

Sandra menambahkan, budaya Indonesia erat kaitannya dengan emas.

“Hanya ada tiga negara di dunia yang budayanya lekat dengan emas, yaitu Tiongkok, India, dan Indonesia,” jelasnya.

Berdasarkan observasi dan data perusahaan, sebelum pandemi, konsumen lebih memilih membeli perhiasan emas untuk investasi.

“Pasca pandemi, masyarakat termasuk generasi muda lebih memilih menyimpan emas batangan,” ujarnya.

Sandra menambahkan, pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat tentang emas Gen Z.

“Memang tidak mudah, tapi kita punya mimpi besar ke depan untuk meningkatkan konsumsi emas per kapita Indonesia yang jauh lebih tinggi dibandingkan India dan China,” kata Sandra.

Selain menjadi narasumber talkshow, Hartadinta Abadi memperkenalkan berbagai produk seperti koleksi perhiasan Ardor® dan Emasku® di BSI International Expo 2024.

Masyarakat juga bisa memiliki produk emas murni melalui program cicilan emas. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *