CEO dan Pelatih Klub Asal Malaysia Akui Malaysia Cemburu pada Prestasi Timnas Indonesia

CEO sekaligus pelatih klub Malaysia itu mengaku Malaysia iri dengan prestasi timnas Indonesia

Laporan reporter Tribunnews.com Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua klub Malaysia, Sabah FC dan Selangor FC mengikuti turnamen yang diselenggarakan RCTI Premium Sports di Jakarta International Stadium (JIS) pada 30 Mei hingga 2 Juni 2024.

Selain dua klub Malaysia, Persija Jakarta dan PSIS Semarang juga turut serta dalam kompetisi ini.

CEO Selangor FC Johan Kamal Hamidon mengaku sangat senang timnya bisa mengikuti turnamen ini.

“Hubungan Selangor dengan Indonesia baik-baik saja, karena kami juga mendapat dukungan dari pemain Indonesia seperti Bambang (Pamungkas, Elie Aiboy, Andik, dan Evan Dimas. Jadi kami semangat, tidak sabar menunggu bisa bermain. ) di Indonesia.” kata Johan pada konferensi pers RCTI Premium Sports di iNews Tower, Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Selain itu, Johan juga memuji perkembangan sepak bola Indonesia.

Ia bahkan menyebut performa timnas Indonesia membuat iri sepakbola Malaysia.

Oleh karena itu, kehadiran tim di Jakarta juga bertepatan dengan kajian sepak bola Indonesia.

“Kami rasa ini tantangan yang bagus karena sepak bola Indonesia semakin bagus di liga, suporternya luar biasa dan timnas baru-baru ini membuat kami bahagia di Malaysia tapi juga sedikit iri,” kata Johan.

“Kami banyak belajar dari teman-teman Indonesia. Jadi ya, kami sangat menantikan untuk bermain di sini, bermain sambil belajar. Ya, Insya Allah kami bisa menang dan menjadi juara,” lanjutnya.

Hal senada juga diungkapkan pelatih Sabah FC Datuk Ong Kim Swee.

Menurutnya, kompetisi yang diikuti tim-tim besar ini akan memberikan banyak pengalaman bagi timnya.

Apalagi tim-tim Indonesia yang membuat turnamennya di Indonesia menghasilkan Timnas Indonesia mulai menonjol.

“Dengan hubungan yang berkualitas ini, khususnya dengan Persija dan Semarang, saya yakin ini akan memberikan efek positif bagi kami,” kata Datuk Ong Kim Swee.

“Seperti yang disampaikan Pak Johan, kami iri dengan apa yang dilakukan Indonesia dan tentunya kami juga ingin mengetahui turnamen ini dan meningkatkan kualitas sepak bola Malaysia,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *