Dilansir reporter Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan rental mobil melakukan banyak langkah untuk menghindari risiko kehilangan, mobil diambil oleh penyewa dan tidak dikembalikan setelah masa sewa, seperti kasus pembunuhan pemilik usaha – sewa mobil Dari Kemayoran, Jakarta, hingga Pati, Jawa Tengah.
Halomoan Fischer, chief operating officer TRAC, mengatakan zona risiko bagi perusahaan rental mobil bisa berada di wilayah mana pun.
“Area rawan bisa terjadi di wilayah mana pun, oleh karena itu kami selalu memastikan setiap proses penyewaan melalui prosedur dan KYC (know your customer). Fischer mengatakan kepada Tribunnews.com, Kamis (13/6/2024).
Untuk mencegah pencurian mobil oleh penyewa, perusahaan melakukan upaya preventif dengan menggunakan teknologi AstraFMS.
Dijelaskannya, teknologi AstraFMS dapat memantau seluruh kendaraan yang ada dalam sistem transportasi, terutama mengenai armada dan kondisi pengemudi jika kendaraan yang disewa didampingi oleh pengemudi.
“Untuk kapal, AstraFMS dapat memantau seluruh pergerakan sepanjang jalur pelayaran, dan menganalisis kondisi fisik kendaraan”, jelas Fischer.
Jika unit meninggalkan area sewa yang disepakati, AstraFMS akan memberi sinyal ke pusat komando.
“Kami bisa menonaktifkan kendaraan otonom, sehingga kendaraan tersebut tidak bisa digunakan,” kata Fischer.