TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di era digital, data telah menjadi aset paling berharga bagi perusahaan sehingga harus aman dan terlindungi agar tidak terjadi kerugian.
Serangan ransomware di server Pusat Data Nasional (PDN) menjadi pembelajaran berharga akan pentingnya melindungi data penting dari serangan eksternal.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Asuransi Sinar Mas Dumasi M M Samosir mengatakan, saat ini perseroan memandang keamanan siber sebagai tantangan terbesar di era digital.
Menurutnya, perlindungan data nasabah adalah kuncinya. Untuk itu, Asuransi Sinar Mas telah menyiapkan Simas Cyber Enterprise sebagai perlindungan terhadap risiko tersebut.
“Kami berharap dengan menggunakan produk ini, dunia usaha di Indonesia mendapat perlindungan dari serangan siber saat berbisnis,” kata Dumasi seperti dikutip, Senin (1/7/2024).
Dijelaskannya, Simas Cyber Enterprise memberikan jaminan biaya pemulihan data elektronik yang terkena serangan siber, kompensasi gangguan bisnis, layanan IT forensik hingga investigasi serangan siber.
Lalu ancaman pemerasan yang dilakukan hacker untuk membayar sejumlah uang untuk mengakhiri serangan siber dan jaminan lainnya.
“Proses onboarding Simas CyberEnterprise cepat dan proses penanganan klaim efisien,” kata Dumasi.