TRIBUNNEWS.COM – Kabar menggembirakan mengingatkan hasil mengejutkan pekan kesepuluh kemenangan Arsenal atas Manchester City di Premier League, Sabtu (2/11/2024) malam tadi.
Arsenal yang berpeluang memainkan laga pembuka kalah dari Newcastle United.
Sedangkan Manchester City kalah saat bertandang ke markas Bournemouth.
Liverpool telah memantapkan diri mereka di puncak klasemen dengan kemenangan atas Arsenal dan Manchester City.
Dengan 25 gol, Liverpool unggul dua poin dari Manchester City dan unggul tujuh poin dari Arsenal.
Tak sedikit kejutan menyenangkan yang menyulut performa impresif Nottingham Forest asuhan Nuno Espirito Santo.
Hingga pekan ke-10, Nottingham Forest berhasil mengumpulkan 19 poin dan hanya meraih satu kemenangan.
Tak hanya itu, pertahanan Nottingham Forest merupakan salah satu yang terbaik sepanjang musim ini.
Pemegang dua trofi Liga Champions itu hanya kebobolan tujuh gol dalam 10 pertandingan.
Hasil kiprahnya, Nottingham Forest berada di peringkat ketiga, di bawah Liverpool dan Manchester City.
Berikut kumpulan catatan menarik hasil Liga Inggris pekan ke-10 yang dihimpun Tribunnews:
1. Cinta Arsenal dan depresi
Kekalahan melawan Newcastle United menjadi kekecewaan besar bagi Arsenal pekan ini.
Kemenangan ini pun memperpanjang rekor Arsenal dalam tiga laga terakhirnya tanpa kemenangan di Liga Inggris.
Sebelum mengalahkan Newcastle United, Arsenal mengalahkan Bournemouth, lalu ditahan Liverpool.
Mengambil satu poin dari kemungkinan sembilan bukanlah sesuatu yang disukai Arsenal. Aksi striker Manchester City Erling Haaland melawan Arsenal pada pekan kelima Liga Inggris, Minggu (22/9/2024) malam WIB. (Twitter @ManCity)
Hasil buruk ini membuat Arsenal turun ke posisi keempat dan timnya meninggalkannya di kompetisi tersebut.
Dengan 18 gol, Arsenal tertinggal tujuh peringkat dari Liverpool di klasemen.
Selain kemenangan atas Newcastle, Arsenal patut bersyukur salah satu rivalnya tumbang.
Ya, Manchester City, salah satu rival Arsenal, menang.
Seperti Arsenal, Manchester City harus menyaksikan kejayaan Bournemouth di Vitality Stadium.
Kemenangan 2-1 atas Bournemouth bukan satu-satunya tanda The Citizens belum yakin akan keunggulannya.
Namun itu mengakhiri rekor tak terkalahkan Manchester City di Liga Inggris. Penampilan Phil Foden pada laga pekan ke-10 Liga Inggris 2024/2025 antara Bournemouth vs Manchester City di Vitality Stadium berakhir dengan skor 2-1, Sabtu (2/11/2024). (Instagram Manchester City)
Sebelum menang atas Bournemouth, Manchester City tidak terkalahkan dalam 32 pertandingan.
Kemenangan atas Bournemouth mengakhiri 32 pertandingan tak terkalahkan The Citizens.
Tak hanya itu, perjuangan Manchester City menyalip rekor terpanjang Arsenal di Liga Inggris (49) pun tiba-tiba berakhir.
Sejarah tak terkalahkan Arsenal di Liga Inggris tidak bisa dibandingkan dengan Manchester City.
Mengingat hal tersebut, kemenangan Manchester City menjadi hal baik bagi Arsenal di tengah tekanan kekalahan keduanya melawan Newcastle musim ini.
Hal inilah yang menjadi alasan dipertahankannya rekor tak terkalahkan dan tak terkalahkan Arsenal dalam sejarah Liga Inggris.
2. Penangkapan Mohamed Salah yang salah
Sejak Liverpool merekrutnya pada 2017, performa Mo Salah terus berlanjut.
Sejak saat itu hingga saat ini, Mo Salah belum menunjukkan kegagalan besar di Liverpool.
Tahun ini, Mo Salah tancap gas di tengah rumor bakal segera hengkang dari Anfield.
Terbaru, Salah berjasa membantu Liverpool mengalahkan Brighton 2-1 di Anfield tadi malam.
Gol Mo Salah tanpa memberikan tiga poin membuat timnya tetap kokoh.
Sebuah gol melawan Brighton membuat Salah melampaui legenda Liverpool Robbie Fowler.
Mantan pemain Chelsea dan AS Roma itu mencetak 164 gol selama bermain untuk Liverpool.
Mo Salah telah mencetak 164 gol di Liga Premier, menjadikannya pencetak gol terbanyak kedelapan di kompetisi tersebut.
Mo Salah menyalip Fowler yang mencetak 163 gol selama karirnya di Liga Premier.
Kini, Salah mendekati angka Thierry Henry yang berada di peringkat ketujuh dengan 175 gol.
Jika bisa terus tampil maksimal, kecil kemungkinan Salah bisa melampaui rekor gol pendahulunya di Liga Inggris.
3. Kisah Mulia Nottingham Forest
Performa hebat Nottingham Forest kini menampilkan dirinya sebagai sebuah dongeng indah.
Dengan 19 poin dari 10 pertandingan, performa tim seperti Nottingham Forest belum jelas.
Jika menilik ke belakang 11 bulan lebih, posisi Nottingham Forest yang berada di zona merah masih sama, yakni posisi ke-17 saat Nuno Espirito Santo pertama kali melatih mereka.
Namun seiring berjalannya waktu, Nuno Espirito mampu menyelamatkan Nottingham Forest dari ancaman degradasi.
Di masa jayanya, mantan manajer Tottenham itu membawa Nottingham Forest ke posisi ketiga.
Faktanya, Nottingham Forest baru sekali kalah dan lebih baik dari Arsenal, Chelsea, apalagi Manchester United.
Ini adalah bukti nyata bagaimana performa Nottingham Forest di awal musim ini. Liga 2024/2025:
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)