TRIBUNNEWS.COM – Sistem lalu lintas nontunai nirkontak atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan segera diterapkan di tujuh ruas tol.
Multi Lane Free Flow (MLFF) sendiri merupakan sistem pembayaran tol nonstop, dimana pengguna jalan tol tidak perlu menghentikan kendaraannya di gerbang tol.
Dikutip dari situs BPJT, sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang terintegrasi melalui jalan tol di telepon seluler.
Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses perbandingan peta akan dilakukan di sistem pusat.
Ketika kendaraan keluar dari jalur tol dan proses perbandingan peta selesai, sistem menghitung tol.
Dengan sistem pembayaran baru ini, tujuh ruas tol akan memulai pembayaran nontunai dengan mengetuk kartu uang elektronik di MLFF.
Hal itu terungkap dalam FAQ (Frequently Asked Questions) seputar MLFF di situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kehadiran sistem transaksi MLFF diharapkan dapat membantu efisiensi penetapan harga dan juga mengurangi konsumsi bahan bakar saat berkendara di jalan tol.
Tahap selanjutnya, penerapan sistem MLFF akan diterapkan secara bertahap di beberapa ruas jalan tol di Indonesia, tulis BPJT. Berikut daftar Tol MLFF Tahap Awal: Tol Bali Mandara Balikpapan-Samarinda (Balsam), Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Tol Soedijatmo (Tol Bandara Soetta) Tol Jakarta Kota Jakarta
Sebagai catatan, penerapan MLFF akan diterapkan secara bertahap di beberapa ruas tol di Indonesia.
Penerapan MLFF tidak bisa dilakukan secara bersamaan karena berbagai alasan.
Pada penerapan tahap pertama, teknologi MLFF telah diterapkan pada 40 ruas jalan di Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali.
Diperkirakan penerapan MLFF secara penuh akan selesai pada tahun 2027.
Namun sebelum hal itu terjadi, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, salah satunya adalah sidang Tol Bali Mandara yang akan digelar pada Desember 2023.
Kemudian jika berhasil, layanan tersebut akan diperluas ke sektor lain.
Untuk menghindari kebingungan pengemudi yang melintasi tol, pada pembayaran tol nonstop tahap pertama akan digunakan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) dengan pembatas dan kontak (hybrid).
Setelah itu, sistem pembayaran akan melanjutkan masa transisi dimana SLFF tidak ada kendala dan MLFF akan dilaksanakan sepenuhnya.
Ketika teknologi MLFF diterapkan di seluruh jalan tol, pengguna perlu mendaftarkan data diri dan nomor kendaraannya pada aplikasi Cantas.
Selain membayar tol, aplikasi ini juga terhubung dengan perangkat Electronic Route Ticket sehingga pengguna dapat memilih pintu masuk dan keluar sesuai perjalanan satu kali.
Oleh karena itu, pengguna jalan tol sebaiknya mempertimbangkan untuk mendaftar aplikasi Cantas dan memiliki saldo yang benar sebelum memasuki jalan tol.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)