Laporan reporter Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena membenarkan adanya persaingan di setiap posisi di timnya, termasuk penjaga gawang.
Tim Macan Kemayoran saat ini setidaknya memiliki dua kiper andal.
Kedua pemain tersebut adalah kiper seniornya, Andritany Ardhiyasa dan kiper barunya, Carlos Eduardo.
Baik Andritany atau Carlos Eduardo, kedua sosok tersebut diperkirakan akan tampil pada dua pekan pertama Liga 1 2024/25.
Kedua pemain tersebut pun berhasil mencatatkan clean sheet.
Andritany berhasil mencegah Persija kalah dengan mengalahkan Barito Putera 3-0 di pekan pertama.
Sementara Carlos Eduardo mencatatkan clean sheet saat Macan Kemayoran menahan imbang Persita Tangerang 0-0 di kandang sendiri, pada pekan kedua.
Pelatih Persija Carlos Pena pun mengaku sudah berbicara dengan Andritany sebelum kiper asal Brasil itu tiba di awal musim.
Carlos Pena berkata: “Ya, saya berbicara dengan Andritany ketika Eduardo tiba. Saya tahu betul (Andritany) bahwa posisinya akan di kompetisi seperti di posisi lain di lapangan”.
Rotasi di posisi garda Persia sudah biasa terjadi, setidaknya dalam dua musim terakhir.
Saat Macan Kemayoran dibesut Thomas Doll, Andritany hendak digantikan.
Kedatangan Carlos Eduardo diharapkan bisa meningkatkan persaingan memperebutkan posisi penjaga gawang.
“Itu normal dalam sepak bola. Saya senang karena saya punya dua kiper yang sangat bagus. Salah satunya bisa bermain dan sekarang mereka harus menunjukkannya dalam latihan,” jelas pelatih asal Spanyol itu.
Carlos Pena melanjutkan: “Mereka harus menunjukkan dan tampil ketika mereka bermain, tentu saja saya punya pilihan, tapi itu adalah pertanyaan yang bagus untuk pelatih”.
Sebagai catatan, pada pekan ketiga Liga 1 2024/25, Persija Jakarta akan menjamu Persis Solo.
Turnamen tersebut akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu (24/8/2024), pukul 19.00 WIB.
Persija Jakarta saat ini berada di peringkat keempat klasemen dengan empat poin.
Di sisi lain, Persis Solo kini berada dalam situasi buruk karena sudah dua kali kalah berturut-turut.
Laskar Sambernyawa – lebih dikenal dengan Persis, kalah 0-3 dari PSM Makassar dan kalah 0-1 dalam Derby Jawa Tengah dari PSIS Semarang.