Carlo Ancelotti Bukan Pelatih Online, Legenda yang Tak Tertandingi

TRIBUNNEWS.COM – Keberhasilan Carlo Ancelotti menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid musim ini membuat sang pelatih terkesan.

Carlo Ancelotti menjadi pelatih pertama dalam sejarah Piala Eropa/Liga Champions yang memenangkan kompetisi sebanyak 5 kali.

Pelatih bernama Don Carlo itu meraihnya bersama AC Milan pada 2003 dan 2007, serta tiga kali bersama Real Madrid pada 2014, 2022, 2024.

Total, Ancelotti memenangi tujuh Liga Champions/Piala Eropa sepanjang kariernya, keduanya saat masih bermain sepak bola bersama AC Milan (1989-1990).

Ancelotti menjadi pelatih tersukses di Eropa, mengungguli pelatih lain seperti Pep Guardiola, Zinedine Zidane, dan Bob Paisley yang hanya meraih tiga gelar.

Pelatih berusia 64 tahun itu mendapat banyak pujian, termasuk dari rekan-rekan pelatihnya.

Mantan pelatih AS Roma dan Inter Milan, Jose Mourinho, termasuk yang turut memuji pemain profesional Italia tersebut.

Apalagi Ancelotti adalah pelatih yang tidak banyak bicara namun membuktikannya dengan sukses.

Saat ini, mantan pemain atau pelatih sepak bola hanya pandai berjejaring sosial alias pelatih online.

Namun semasa menjadi guru, prestasinya nihil yakni tidak mendapat gelar saat mengajar.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Ancelotti. Deretan sertifikat penghargaan dapat ditemukan di kantornya yang menunjukkan prestasinya.

Menurut Mou, apa yang diraih Ancelotti tidak lepas dari kerja kerasnya selama bertahun-tahun sebagai pelatih.

“Dia bukan pelatih hubungan, dia pelatih yang tepat,” kata Mourinho.

Berbicara di TNT Sports, dia berkata, “Dia berasal dari pekerjaan yang bagus. Pergi ke kantornya dan lihat hadiahnya.”

Ultras AC Milan pun memuji Ancelotti. Ultras Milan menghormati mantan pelatih mereka dengan mengibarkan bendera di luar stadion San Siro.

Selain Real Madrid, Ancelotti juga punya hubungan baik dengan AC Milan.

Ancelotti menghabiskan lima musim di Milan sebagai pemain dan delapan musim sebagai pelatih.

Ultras AC Milan menghormatinya dengan memenangkan dua trofi saat masih menjadi pemain dan dua trofi saat menjadi pelatih.

Ultras Milan masih menganggap Ancelotti sebagai karakter yang tak tertandingi hingga saat ini.

Itulah pesan yang tertulis di luar San Siro setelah Ultras Rossoneri menjuarai Liga Champions.

“Seorang juara tanpa persaingan. Carlo Ancelotti adalah legenda yang tak tertandingi,” tulis Ultras Milan di spanduk San Siro.

(Tribunnews.com/Tio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *