TRIBUNNEWS.COM – Human metapneumovirus (HMPV) kini telah ditemukan di Indonesia.
HMPV bukanlah virus baru, namun sudah ada sejak lama.
Mengutip Kemenkes.go.id, virus HMPV memiliki ciri-ciri mirip flu.
Virus HMPV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, biasanya menyerang anak-anak.
HMPV bukanlah jenis virus yang mematikan atau berbahaya.
Orang yang terinfeksi HMPV masih bisa diobati dan disembuhkan. Gejala virus HMPV adalah batuk demam dan sesak napas. Penularan HMPV melalui percikan tetesan air liur dari orang yang terinfeksi. Berjabat tangan, berpelukan atau berciuman. Menyentuh permukaan atau benda seperti telepon, gagang pintu, keyboard atau mainan. Kelompok yang lebih rentan terkena infeksi HMPV adalah anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu yang tetap harus waspada. Cara mencegahnya: Pertahankan pola hidup sehat. Bagaimana cara mengobatinya
Menurut my.clevelandclinic.org, perawatan berikut dapat digunakan untuk mengobati HMPV guna mencegah komplikasi lebih lanjut: Terapi oksigen
Jika Anda kesulitan bernapas, dokter Anda mungkin memberi Anda oksigen tambahan melalui selang di hidung atau masker di wajah Anda untuk mengatasi kekurangan tersebut. Cairan infus
Cairan intravena (IV) dapat membuat Anda tetap terhidrasi dan membuat tubuh Anda lebih kuat saat terkena HMPV. Kortikosteroid
Steroid dapat mengurangi peradangan dan meringankan beberapa gejala yang Anda alami saat terinfeksi HMPV. Komplikasi yang disebabkan oleh virus HMPV: bronkiolitis bronkitis pneumonia asma atau kekambuhan PPOK Infeksi telinga.
Segera dapatkan pertolongan medis jika Anda mengalami gejala serius, seperti:
Demam tinggi (di atas 40 derajat Fahrenheit), kesulitan bernapas, kulit, bibir atau kuku menjadi kebiruan, memburuknya kondisi kesehatan lainnya.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)