Cara Memilih Sabun untuk Kulit Sensitif, Kenali Jenis Kulit hingga Bahan yang Digunakan

TRIBUNNEWS.COM – Seseorang yang memiliki kulit sensitif perlu memilih sabun yang tepat.

Kulit sensitif cenderung bereaksi lebih dari biasanya terhadap berbagai rangsangan.

Kulit sebagian orang rentan mengalami kemerahan, gatal, dan kering.

Jadi sabun yang tepat dapat membuat perbedaan besar, memberikan kelegaan dan menjaga keseimbangan alami kulit.

Sempurnakan rutinitas perawatan kulit Anda dengan sabun yang memahami kebutuhan kulit sensitif.

Namun, menemukan sabun yang tepat untuk kulit sensitif mungkin sulit bagi sebagian orang.

Lalu bagaimana cara memilih sabun yang tepat?

Tribunnews.com merangkum cara memilih sabun untuk kulit sensitif:

1. Pahami jenis kulit Anda

Sebelum memilih jenis sabun yang tersedia, penting untuk mengetahui jenis kulit Anda.

Jenis kulit yang paling umum adalah:

A. Kulit kering: sering terasa kencang, kasar atau bersisik.

Jenis kulit ini rentan mengalami kemerahan, iritasi, dan kurangnya kelembapan alami.

B. Untuk kulit berminyak: Ditandai dengan produksi sebum berlebihan yang dapat menyebabkan kulit berkilau, pori-pori membesar dan cenderung berjerawat.

C. Kulit sensitif: Mudah teriritasi oleh faktor lingkungan, produk atau stres, menyebabkan kemerahan, gatal atau sensasi terbakar.

D. Untuk kulit normal: kulit seimbang, tidak terlalu kering atau berminyak.

Jenis kulit ini biasanya tidak mudah sensitif atau berjerawat.

Mengetahui jenis kulit Anda adalah langkah pertama dalam memilih sabun yang selaras dengan kulit Anda, bukan bertentangan.

2. Hal-hal yang harus dihindari

Jika Anda memiliki kulit sensitif, bahan sabun bisa menyebabkan iritasi serius.

Berikut beberapa hal yang harus dihindari saat menggunakan sabun untuk kulit sensitif:

A. Wewangian buatan

Kebanyakan sabun tangan mengandung pewangi, namun hanya sedikit produsen yang mencantumkan asal pewangi pada labelnya.

Wewangian sintetis sering kali mengandung ftalat, yang dikaitkan dengan gangguan hormonal dan cacat lahir.

B. Paraben

Sejenis bahan pengawet yang digunakan dalam banyak produk perawatan pribadi, paraben bersifat racun bagi lingkungan dan dikaitkan dengan kanker, gangguan endokrin, dan toksisitas perkembangan.

C. Natrium laureth sulfat (SLES)

SLES, yang digunakan sebagai surfaktan dan pengemulsi untuk menambah busa pada sabun, diketahui menyebabkan iritasi kulit, mata, dan paru-paru.

D. Dioksan

Dioksan diketahui mengiritasi mata dan pernapasan.

Zat ini mudah diserap oleh kulit dan banyak ditemukan pada kosmetik dan produk perawatan pribadi seperti sabun.

Bahan-bahan di atas hanyalah sedikit dari sekian banyak bahan yang berpotensi membahayakan yang terdapat pada beberapa sabun tangan dan produk perawatan pribadi lainnya.

Sebagai konsumen, tugas Anda adalah berbelanja dengan cerdas dan mengetahui apa yang Anda beli.

3. Bahan-bahan utama yang dibutuhkan

Setelah bahan-bahan yang harus dihindari, Anda perlu memahami bahan apa saja yang dibutuhkan sebagai bahan sabun untuk kulit sensitif.

A. Minyak alami: Bahan-bahan seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak almond manis lembut di kulit, memberikan hidrasi tanpa menyebabkan iritasi.

B. Infus herbal: Herbal seperti rumput manis dan calendula dikenal karena khasiatnya yang menenangkan, sehingga ideal untuk kulit sensitif.

Tips merawat kulit sensitif

Selain menggunakan sabun yang terbuat dari bahan dan pewangi alami, berikut beberapa tips tambahan untuk menjaga kesehatan kulit sensitif:

A. Cuci tangan seperlunya, namun hindari mencuci tangan secara berlebihan.

Mencuci tangan lebih dari enam kali sehari dapat mengeringkan kulit dan membuat Anda lebih rentan terhadap reaksi.

B. Saat mencuci tangan, pastikan airnya tidak terlalu panas.

Airnya harus hangat, tapi tidak mendidih, karena dapat merusak dan mengeringkan kulit.

C. Jangan menggosok tangan terlalu keras saat mengeringkannya setelah dicuci.

Lebih baik mengeringkannya dengan lembut menggunakan handuk kertas daripada menggunakan pengering tangan dengan api besar.

D. Melembabkan tangan setelah mencuci saat kulit masih lembap untuk mencegah hilangnya kelembapan serta kekeringan dan gatal-gatal.

E. Lakukan perawatan tangan parafin seminggu sekali untuk menghidrasi secara mendalam dan melindungi kulit sensitif.

Lakukan perawatan pelembab untuk tangan Anda setiap malam.

Oleskan pelembab tebal dan kenakan sarung tangan katun sebelum tidur.

Sabun untuk kulit sensitif

Ada beberapa sabun yang bisa digunakan untuk Anda yang memiliki kulit sensitif.

Berikut tiga sabun yang baik untuk kulit sensitif yang dihimpun Tribunnews.com:

1. Sabun Asepso

Asepso dikenal sebagai pionir sabun antiseptik di dunia.

Sabun ini mengandung zat antiseptik ganda yang memberikan perlindungan maksimal pada tubuh terhadap berbagai mikroba penyebab permasalahan kulit.

Sabun Asepso diperkaya dengan Malodor Counteraction (MOC) untuk membantu mengurangi bau badan serta menjaga kulit tetap bersih dan sehat.

Kemudian sabun asepso juga dikenal sebagai sabun antiseptik yang diperkaya dengan ekstrak daun sirih yang membantu membersihkan dan menyegarkan kulit.

Kombinasi kandungan sulfur dan asam salisilat dalam komposisinya mampu membantu membuka pori-pori kulit dan menghilangkan minyak berlebih.

Sehingga dapat membantu membersihkan kulit dari jerawat.

2. Sabun belerang JF

JF Sulphur Soap merupakan sabun belerang yang hadir di Indonesia sejak tahun 1980.

Sabun JF Sulphur diformulasikan oleh dokter kulit.

Sabun JF Sulfur mengandung bahan aktif antibakteri alami.

Selain itu sabun JF Sulphur tidak menyebabkan kulit kering.

Sabun JF Sulfur mengandung antibakteri alami sulfur dan asam salisilat yang merupakan bahan alami yang membersihkan kulit dari debu dan kotoran.

Kandungan ini juga membantu dalam mengatasi keluhan kulit gatal akibat bakteri.

3. Sabun Sebamed

Sabun dan pembersih dengan pH netral atau basa dapat mengganggu fungsi pelindung alami lapisan asam kulit, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi dan reaksi kulit.

Oleh karena itu, tingkat pH yang sama dengan kulit yang sehat membantu melindungi dari kekeringan, serta iritasi eksternal, alergen, dan mikroorganisme berbahaya.

Salah satu varian sabun sebamed adalah liquid face and body wash.

Diformulasikan oleh dokter kulit, Liquid Face and Body Wash adalah sabun mandi lembut, bebas sabun, dan bebas alkali untuk membersihkan pori-pori dengan lembut dan mendalam.

Nilai pH kulit yang sehat sebesar 5,5 membantu mendukung dan melindungi fungsi penghalang alami mantel asam kulit.

Sehingga cocok untuk membersihkan wajah dan badan.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *