Cara Lain agar Murid Kelas 2 Bersedia Antre di Depan Kelas Tanpa Diberi Stiker Bintang, Modul 1.4

TRIBUNNEWS.COM – MODUL PENDIDIKAN GURU 1.4 PERTANYAAN JAWABAN DI BAWAH INI APAKAH ADA CARA SISWA KELAS 2 SELESAI LEBIH DEPAN KELAS TANPA MENDAPAT LEMBAR BINTANG?

Bapak/Ibu Guru dapat menemukan pertanyaan ini pada modul Mobilisasi Guru.

Pertanyaan ini tepatnya terdapat pada Modul 1.4 Budaya Positif: Motivasi Perilaku Manusia.

Guru dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk meningkatkan kinerja masing-masing guru.

Contoh jawaban pada artikel ini hanya sebagai panduan bagi guru ketika mengalami kesulitan dalam menyelesaikan PMM.

Bacalah kisah Bu Anas di bawah ini dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

Istri Anas, guru kelas 2 SD, sedang dilanda masalah. Siswa tidak berbaris di depan pintu kelas dengan tertib dan terus-menerus berdesak-desakan untuk masuk kelas setelah jam istirahat. Hal ini tentunya mengganggu proses pembelajaran dimana kelas tidak dapat dimulai tepat waktu karena Bu Anas sibuk menenangkan siswanya. Akhirnya Bu Anas berpikir cepat dan mengandalkan stiker bintang. Setiap kali murid-muridnya masuk kelas setelah jam istirahat, Bu Anas akan menggoda murid-muridnya dengan stiker bintang. “Siapapun yang bisa berdiri tegak dan berbaris rapi di depan pintu mendapat bintang dari Bu Anas!” Sebagian besar siswa menyambut tantangan tersebut dan segera berbaris keluar pintu untuk menerima stiker bintang mereka. Istri Anas terus melakukan hal ini selama beberapa minggu, karena dia cukup berhasil membuat murid-muridnya tajam di depan pintu. Hingga suatu saat, Bu Anas jatuh sakit dan harus menggantikan Pak Heru. Pak Heru tidak tahu soal stiker bintang, dan benar saja, saat hendak masuk kelas saat jam istirahat, siswa kelas 2 itu merajuk untuk kembali ke kelas. Apa yang terjadi, kenapa? Apakah ada cara lain agar siswa kelas 2 bisa berbaris di depan kelas tanpa mendapat stiker bintang?

Menjawab:

Berbagai metode dapat digunakan untuk mengajar siswa kelas 2 berbaris tanpa meminta mereka membagikan kartu bintang:

1. Memberikan pemahaman tentang manfaat penyelarasan

Ajaklah siswa untuk membahas pentingnya penyelarasan. Jelaskan bagaimana penyelarasan dapat membantu mereka menjadi lebih terorganisir dan adil.

2. Teladan perilaku yang baik

Guru dapat memberi contoh dengan selalu mengantri pada situasi penting, sehingga siswa dapat meniru perilaku tersebut.

3. Memberikan tanggung jawab kepada siswa

Menugaskan beberapa siswa sebagai pemimpin antrian. Hal ini memberi mereka rasa tanggung jawab dan membuat mereka lebih cenderung untuk mengikuti aturan.

4. Ciptakan rutinitas dan kebiasaan

Jadikan penyelarasan sebagai bagian dari rutinitas harian Anda. Apabila siswa sudah terbiasa maka mereka akan melakukannya tanpa harus mengingatnya.

5. Berikan pujian verbal dan penguatan positif

Pujian verbal atau kata-kata positif bisa sangat efektif jika disampaikan dengan baik. Misalnya, “Bagus sekali kamu berbaris dengan baik hari ini.”

6. Ciptakan lingkungan yang mendukung

Pastikan lingkungan kelas mendukung perilaku mengantri, misalnya dengan menyediakan ruang yang cukup dan tidak ada alasan bagi siswa untuk tidak mengantri.

Dengan pendekatan tersebut, kami berharap siswa lebih siap mengantri tanpa harus memberikan imbalan berupa materi seperti stiker bintang.

*) Penafian:

– Contoh jawaban pada artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru untuk menjawab pertanyaan terkait di platform Merdeka Mengajar.

– Jawaban dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap kegiatan pembelajaran.

(TribuneNews.com/Farah Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *