Cara Cek Data Mahasiswa hingga Dosen di PDDikti, Temukan Informasi Penting dan Manfaatnya

TRIBUNNEWS.COM – Data mahasiswa, dosen, universitas, dan program studi di Indonesia kini dapat dengan mudah dicek secara online.

Pengecekan ini dapat dilakukan melalui website Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDikti) yang dikelola Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).

Informasi yang tersedia di website PDDikti merupakan data umum dan tidak mengandung informasi pribadi sehingga aman untuk diakses oleh pihak yang berkepentingan.

Lalu bagaimana cara cek data di PDDikti? Informasi lain apa saja yang bisa diperoleh dan apa saja manfaatnya?

Berikut informasinya. Cara Cek Data Mahasiswa dan Dosen di PDDikti

Untuk melakukan verifikasi data mahasiswa, dosen, perguruan tinggi atau program studi melalui PDDikti, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut: Buka browser di perangkat Anda dan akses situs resmi PDDikti https://pddikti.kemdikbud.go.id atau klik tautan ini. Pilih Klik pada kolom Pencarian Data di kanan atas situs. Isi kolom pencarian dengan data seperti nama mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), nama universitas, atau nama program studi yang ingin dicari. Jangan lupa cek kode verifikasinya, lalu klik tombol “Cari”. Tunggu sebentar, dan data yang Anda cari akan muncul. Untuk melakukan pencarian yang lebih spesifik, gunakan opsi “Pencarian Spesifik” yang tersedia di bawah kolom pencarian. Masukkan informasi seperti nomor ID, nama, dan akreditasi (untuk universitas dan program studi), agar hasilnya lebih akurat.

Jika Anda mengalami permasalahan seperti data tidak muncul, kemungkinan besar kampus Anda belum mengupdate informasi atau datanya.

Anda bisa langsung menghubungi kampus Anda untuk meminta update data di PDDikti. Data ditampilkan pada PDDikti 1. Mahasiswa

Data mahasiswa yang tampil pada laman PDDikti meliputi nama mahasiswa, jenis kelamin, perguruan tinggi, program studi, jenjang akademik, NIM, penerimaan semester pertama, dan status mahasiswa saat ini.

Selain itu, informasi tentang status akademik atau sejarah siswa juga akan ditampilkan.

Bagian ini mencakup seluruh catatan mahasiswa dari awal pendaftaran hingga status terakhir, seperti aktif, cuti, mengundurkan diri, tidak aktif, dan lain-lain.

Data yang ditampilkan kemudian mencakup riwayat akademik siswa.

Bagian ini berisi informasi lengkap tentang mata kuliah yang diambil mahasiswa pada setiap semester, baik ganjil maupun genap, di luar tahun studinya.

Selain itu, juga akan ditampilkan jumlah Kredit Semester (SKS) setiap mata kuliah yang diambil mahasiswa. 2. Dosen

Data transkrip yang ditampilkan terpisah dari data mahasiswa, dan mencakup nama, universitas, jabatan, status pekerjaan, jenis kelamin, kursus, pendidikan, dan status aktivitas.

Informasi tambahan meliputi sejarah dosen, termasuk sejarah akademik dan sejarah pengajaran.

Selain itu, berkas dosen memuat rincian tentang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi karya serta hak kekayaan intelektual (HAKI) atau paten. 3. Perguruan Tinggi

Informasi mengenai perguruan tinggi yang tersedia di PDDikti antara lain kode, status, akreditasi, biaya pendidikan, indikator kelengkapan data, tanggal pendirian, nomor dan tanggal SK yayasan, kontak dan alamat.

Termasuk juga daftar program studi di universitas tersebut.

Data tersebut juga mencakup perbandingan rasio mahasiswa per dosen, rata-rata jumlah mahasiswa baru, dan rata-rata jumlah lulusan.

Informasi juga diberikan mengenai lama studi, fasilitas yang tersedia dan sejarah universitas. 4. Program studi

Informasi tentang program studi meliputi kode, biaya kuliah, tanggal pendirian, akreditasi, akreditasi internasional, rasio dosen-mahasiswa, rasio pendaftaran-pendaftaran, keputusan administrator, tanggal keputusan administrator, serta contact person dan alamat Web disertakan.

Selain itu, terdapat informasi umum tentang ilmu yang dipelajari dan spesialisasinya.

Informasi lainnya antara lain tanggal program studi, asal dosen, perhitungan proporsi dan jumlah mahasiswa per semester. Keunggulan Website PDDikti

Tujuan dari keberadaan website PDDikti adalah untuk menghentikan masyarakat yang sering membuat ijazah palsu dan universitas palsu.

Melalui situs resmi PDDikti, masyarakat bisa langsung mengecek data untuk memverifikasi kebenaran data yang diterima terkait ijazah mahasiswa.

Selain itu website ini juga dapat digunakan untuk monitoring data atau pelaksanaan pengajaran di perguruan tinggi.

Di antara sekian banyak data yang dapat diperoleh melalui website PDDikti, berikut beberapa manfaat yang dapat dirasakan masyarakat luas: 1. Status Perguruan Tinggi

Masyarakat dapat mengetahui status universitas melalui website PDDikti.

Umumnya perguruan tinggi mempunyai beberapa keadaan yaitu aktif, tertutup, transformasi, manajemen transisi, dan pelatihan.

Perguruan tinggi yang berstatus aktif dan banyak peminatnya lebih baik dibandingkan perguruan tinggi yang berstatus pelatihan.

Informasi ini secara tidak langsung membantu masyarakat untuk menilai reputasi universitas. 2. Keabsahan Sertifikat

Dengan PDDikti kita juga bisa memverifikasi keaslian sertifikat.

Caranya adalah dengan mencari data siswa atau file pribadi.

Jika data ini ditemukan maka keakuratan informasi mengenai riwayat siswa dapat terjamin.

Namun apabila data tersebut tidak ditemukan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memverifikasi keaslian ijazah tersebut.

(mg/hari urea masslona)

Penulis menempuh pendidikan di Universitas Sebelas Maret (UNS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *