Calon Birokrat Kemenhub Harus Perkuat Hard Skill dan Soft Skill

TRIBUNNEWS.COM – Birokrat Kementerian Perhubungan harus memiliki jiwa kemanusiaan, karakter dan akal serta mampu mengikuti perubahan dan tantangan global. Oleh karena itu, untuk mencapai hal tersebut, Kementerian Perhubungan perlu membekali para birokrat masa depan dengan memperkuat hard skill dan soft skill lulusan Aparatur Sipil Negara (CASN) Kementerian Perhubungan.

Wakil Menteri Perhubungan Suntana berpesan kepada para wisudawan agar mampu bekerja dengan integritas dan mengedepankan kepentingan masyarakat. “Kita harus menjadi pilar masyarakat, jadilah ASN dan jangan merasa lebih baik dari masyarakat,” ujarnya dalam pembekalan kepada 2.505 lulusan calon pegawai negeri sipil (CASN) Sekolah Pelayanan TK Kementerian Perhubungan Tahun 2024 di JCC Senayan, Jakarta , Rabu (13/11). Para wisudawan ini akan ditempatkan di Kementerian Kongres kemudian.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih lulusan sebagai bahan beradaptasi dengan lingkungan kerja, memberikan motivasi dan pengetahuan kepada lulusan mengenai tantangan dan peluang kerja yang akan dihadapi.

Bersamaan dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Dan Harimurthy Yudhoyono (AHY) yang juga menjadi salah satu pembicara menyampaikan agar para pejabat transportasi dari perguruan tinggi transportasi, baik darat, laut, udara, dan kereta api agar dikembangkan menjadi kuat. sumber daya manusia. 

“Kami berharap para pejabat transportasi ini dapat segera mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan.”

Sementara itu, Menteri PANRB Rini Vidyantini yang turut memberikan pelatihan kepada para lulusan berpesan agar mereka bisa merangkul lingkungan kerja sekaligus memberikan semangat terkait tantangan dan peluang kerja yang akan mereka hadapi. Menteri Rini berpesan kepada para wisudawan agar memiliki kualitas pribadi sebagai pemberi pelayanan publik, mampu menjadi suara negara dan memiliki kecerdasan yang tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja organisasi. 

“Sebanyak 2.505 wisudawan telah diseleksi oleh Kementerian Perhubungan untuk membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan persyaratan jabatan tersebut,” ujarnya. 

Turut hadir Sekjen Novie Riyanto, Irjen Arif Thofa, Dirjen Perhubungan Laut Anthoni Arif Priadi, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Subagiyo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *