Cak Imin Sebut PKB Tahu Diri Tak Targetkan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Laporan Reporter Tribunnews.com Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Harian DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan partainya tidak tertarik dengan kursi menteri di bawah Perdana Menteri Prabowo-Gibran.

Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu mengungkapkan, partai yang dipimpinnya telah memberikan kursi menteri kepada petahana Prabowo Subianto.

“Tapi kami juga berpendapat secara moral kami tidak mau terlibat dalam hal ini. Dan kalau memang benar, maka akan diatur oleh Pak Prabowo. Mungkin PKB bisa mendapat dukungan yang baik dari luar,” kata Cak Imin saat ditemui para pembicara di DPR. . , Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Yang terpenting, PKB mengaku yakin Cak Imin akan terus mendukung keberhasilan pemerintahan selanjutnya.

Namun menurut Cak Imin, PKB tidak akan masuk kabinet.

“Ya, tentu PKB punya kewajiban moral untuk mendukung suksesnya pemerintahan,” ujarnya.

Pernyataan Cak Imin serupa dengan Ketua DPP Partai NasDem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Habib Aboe Bakar Alhabsy, pimpinan partai politik lain di Revolusi.

Surya Paloh mewakili NasDem mengatakan perebutan kursi mayoritas dari Perdana Menteri Prabowo-Gibran bukanlah prestasi yang ingin diraihnya.

Paloh mengatakan, dirinya dan Partai NasDem bakal fokus menggandeng parpol lain, khususnya anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM), untuk masuk kabinet.

Paloh mengaku menyampaikan pesan tersebut kepada Prabowo Subianto, presiden terpilih RI.

Jawaban jujur ​​saya kepada Pak Prabowo adalah NasDem telah memberikan kesempatan kepada beliau dan seluruh kebijakannya untuk mengorganisir semua partai politik selain Partai NasDem untuk masuk kabinet, kata e Paloh dalam konferensi pers di Menara NasDem, Jakarta, Selasa. Kamis (19/9/2024).

Oleh karena itu, Paloh menyebut Partai NasDem bukanlah partai utama yang akan duduk di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Meski begitu, Paloh menilai posisi Partai NasDem di kabinet ke depan, kecil atau tidak, tetap terhormat.

Pasalnya, Paloh menyebut NasDem memahami posisinya dengan menambah partai politik lain di kabinet.

“NasDem tentu bukan prioritas, itu yang saya harapkan. Mungkin pertanyaan sebenarnya kenapa, nanti, apapun pencalonannya, kita akan tahu betapa terhormatnya jabatan wakil presiden, termasuk di kabinet,” ujarnya. . dalam pertanyaan.

“Tetapi tidak kalah terhormatnya memberi kesempatan kepada saudara-saudara kita dan parpol lain. Jadi kalau memikirkan NasDem, itu paling akhir, paling belakang. Ini bukan persoalan pertama,” kata Paloh. 

Saat itu, Habib Aboe Bakar mengatakan partainya tidak tertarik pada apa pun, termasuk kursi menteri di dewan Prabowo-Gibran berikutnya.

“Kami (PKS) tidak punya tujuan apa-apa, kami santai saja dan santai saja,” kata Habib Aboe kepada wartawan pada Konferensi Aksi Nasional DPP PKS di Sudirman, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Dia mengatakan target kursi PKS belum dibicarakan. Namun dia yakin PKS akan berperan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran berikutnya.

Menurut Habib Aboe, kelompok Ahmad Syaikhu akan mampu membangun kebutuhan negara.

“Yang terpenting kita bersama-sama membangun bangsa, dan kita berharap PKS mempunyai lebih banyak kesempatan untuk menjadi lebih kuat, lebih aktif, lebih kreatif, dan berpartisipasi untuk kepentingan bangsa,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *