BWF Resmi Umumkan Xiamen China Jadi Tuan Rumah Piala Sudirman 2025

TRIBUNNEWS.COM – BWF resmi mengumumkan Piala Sudirman 2025 akan digelar di Xiamen, China.

Jika tidak ada kendala, Piala Sudirman 2025 dijadwalkan berlangsung pada 27 April hingga 4 Mei.

Piala Sudirman 2025 diketahui merupakan edisi ke-19 sejak pertama kali digelar pada tahun 1989.

Presiden BWF Poul Erik Hoyer Larsen lantas mengungkapkan kegembiraannya menjadi tuan rumah Piala Sudirman 2025.

“BWF sangat bersemangat bisa bertandang ke Xiamen yang indah untuk Piala Sudirman 2025 edisi berikutnya.”

“Kami berharap dapat berkolaborasi dengan CBA dan pemerintah Xiamen untuk mempersembahkan penampilan luar biasa kepada para pemain, penggemar, dan mitra,” kata Poul, dikutip dari laman resmi BWF.

Praktisnya, China semakin menegaskan dominasinya sebagai tuan rumah turnamen penting tersebut. Zheng Siwei (Kiri) dari Tiongkok kembali tampil bersama rekannya Huang Yaqiong selama pertandingan ganda campuran bersama Hee Yong Kai Terry dan Tan Wei Han Jessica dari Singapura di Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Piala Sudirman 2023 di Suzhou, provinsi Jiangsu, Tiongkok timur di Mungkin. 16 Mei 2023. BWF resmi mengumumkan Piala Sudirman 2025 akan digelar di Xiamen, China pada 27 April hingga 4 Mei. (STR/AFP)

China menjadi negara yang paling banyak menjadi tuan rumah Piala Sudirman dengan total lima edisi.

Pada edisi sebelumnya, Piala Sudirman 2023 juga digelar di China tepatnya di kota Suzho.

Tak hanya mendominasi sebagai tuan rumah, China juga menempati peringkat negara peraih gelar Piala Sudirman terbanyak.

China telah meraih 13 trofi kejuaraan, disusul Korea Selatan dengan empat trofi kejuaraan.

Sedangkan Indonesia sejauh ini baru meraih satu gelar, yakni pada Piala Sudirman edisi pertama tahun 1989. Daftar negara pemenang Piala Sudirman

1. Tiongkok: 13 gelar (1995, 1997, 1999, 2001, 2005, 2007, 2009, 2011, 2013, 2015, 2019, 2021, 2023)

2. Korea Selatan: 4 gelar (1991, 1993, 2003, 2017)

3. Indonesia: 1 judul (1989) Menanti kebangkitan Indonesia 

Seperti disebutkan di atas, Indonesia hanya mampu mengoleksi satu trofi juara Piala Sudirman.

Edisi 1989 memang sudah lama berlalu, namun gelar Piala Sudirman sepertinya masih sulit diraih.

Pada Piala Sudirman 2023, kontingen Indonesia yang dipimpin Fajar Alfian hanya mampu finis di babak perempat final.

Indonesia tersingkir di perempat final Piala Sudirman 2023 setelah kalah 3-0 dari China.

Tiga wakil Indonesia, Rinov/Gloria, Anthony Ginting, dan Gregoria Mariska gagal mencetak poin.

Kiprah Indonesia di Piala Sudirman 2023 nyaris terhenti.

Fajar Alfian pun menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia karena gagal mencapai hasil yang mengesankan.

Mungkin belum bisa diperoleh kembali piala Sudirman yang berasal dari Indonesia sendiri dan juga sudah 34 tahun melanglang buana ke luar negeri, tulis Fajar dalam postingan di akun Instagram @fajaralian95.

“Kami mohon maaf kepada seluruh fans dan masyarakat Indonesia karena tidak bisa membawa pulang trofi tersebut.”

Terlepas dari hasil yang diraih, Fajar cukup bangga dengan tim Indonesia karena selalu kompak dari awal hingga akhir.

“Itu bukanlah hasil yang kami inginkan di perempat final melawan tuan rumah Tiongkok, tapi saya pribadi bangga dengan tim ini yang selalu bersatu dari awal hingga akhir dengan dukungan penuh perhatian dari pelatih, pelatih, dan dukungan. tim seperti dokter, Fisioterapi dan pijat”.

“Kami tidak perlu terus-terusan merenung karena masih banyak kejuaraan ke depan yang akan kami hadapi.”

“Tetap semangat ya teman-teman yang selalu berjuang keras,” pungkas Fajar.

Besarnya harapan kontingen Indonesia bisa mewujudkan penantian 34 tahun meraih gelar Piala Sudirman di Piala Sudirman 2025.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *