TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Seorang wanita lanjut usia, Rukmini (59), warga Kampung Teleng, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban pencurian pada Rabu (26/06/2020) dini hari dan melakukan kekerasan. . ) /2024.
Pelaku ditangkap polisi.
Pelaku perampokan bernama Eef Saifullah alias Eep.
Wakil Kapolres Metro Bekasi AKBP Saufi Salamun mengatakan, pelaku masuk ke rumah korban dengan cara menggelinding hingga ke lapak korban yang kondisinya sedikit terbuka.
Pelaku kemudian melihat korban tertidur dan mengambil uang Rp 5 juta dari lemari kamar.
Tak hanya itu, pelaku juga merampas gelang, cincin, dan rantai emas.
Di tengah aksinya, korban terbangun dan pelaku langsung menyikut serta membenturkan kepala korban ke tembok, kata Saufi di Polres Bekasi, Jumat (28/06/2024).
Saufi melihat korban tidak berdaya, lanjutnya, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor korban dengan kunci masih terpasang.
Usai kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit dan anak korban melapor ke Polsek Cikarang Utara.
Tim gabungan Satuan Jatanras, Resmob Polres Metro Bekasi, dan Satuan Reskrim Polsek Cikarang Utara langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku empat jam setelah kejadian, jelasnya.
Usai melakukan perampokan, pelaku langsung menjual sepeda motornya ke kawasan Karawang.
Dan dia langsung kembali ke rumahnya.
Sesampainya di rumah, dia langsung ditangkap polisi.
“Tindakan ini masuk Pasal 365 pencurian dengan kekerasan. Ancaman pidana penjara sembilan tahun atau lebih,” ujarnya.
Motif pencurian
Polres Metro Bekasi sedang menyelidiki apakah pacar pelaku terlibat dalam perampokan dan kekerasan tersebut.
Wakil Kapolres Metro Bekasi AKBP Saufi Salamun menjelaskan, motif Eef Saifullah alias Eep adalah butuh uang untuk menikahi pacarnya.
Pacar pelaku juga diketahui bekerja di salon tempat tinggal korban perampokan Rukmini (59).
“Iya, kami masih selidiki (bekerja) satu tahun lagi karena yang bekerja itu pacarnya. Tapi tersangka (korban) sering meminta bantuan untuk memahami situasi di rumah korban,” kata Saufi kepada TribunBekasi.com di situs korban. Polres Bekasi pada Jumat (28 Juni 2024).
Polisi meminta keterangan pacar pelaku mengenai kejadian tersebut.
Keterangan pelaku juga mengakui perampokan dilakukan karena membutuhkan uang untuk menikahi gadis hamil.
“(Karena hamil jadi mau buru-buru menikah?) Informasinya begini,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Motif merampok lansia di Cikarang Uang yang dibutuhkan untuk menikah, polisi selidiki keterlibatan teman