Laporan jurnalis Tribunnews.com Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Busi merupakan salah satu komponen yang bertugas menghasilkan bunga api yang berguna untuk membakar campuran udara-bahan bakar.
Namun tahukah Tribunners kalau busi yang jatuh apalagi di ketinggian sudah tidak dipakai lagi?
Busi yang terjatuh dijamin selalu rusak strukturnya. Bagian yang paling banyak ditemui adalah keramik, dimana sisi ini retak atau bahkan pecah akibat terjatuh dari tempat tinggi.
Busi keramik retak juga bisa terjadi karena benturan busi dengan bahan yang lebih keras. Kemudian beberapa hal negatif bisa terjadi jika keramik pada lilin retak atau rusak.
Menurut dealer Wahana Honda, keretakan pada busi keramik dapat menyebabkan kebocoran listrik pada busi yang dapat menyebabkan gangguan teknis.
Dampak negatifnya adalah ruang bakar menjadi lebih rentan terhadap kotoran sehingga menyebabkan listrik yang mengalir melalui busi tidak mengalir dengan baik, demikian dikutip dari situs Wahana Honda.
Selain itu, masih banyak potensi permasalahan lain yang dapat mengganggu aktivitas berkendara.
Misalnya mesin terasa sensasi tarikan yang kuat, konsumsi bahan bakar lebih boros, busi cepat aus, dan tentunya mesin sulit dihidupkan kembali, bahkan bisa mati total.
Oleh karena itu, ketika ingin memasang busi yang terjatuh atau terbentur benda keras lainnya, selalu periksa kondisi fisik busi.
Pastikan kondisi fisik busi masih normal seperti semula agar masalah seperti di atas tidak terjadi lagi.